Saat Mekah dihebohkan dengan kemunculan seseorang yang menjadi Rasul, yang menyerukan kalimat Tauhid, Bilal adalah kelompok orang yang pertama memeluk agama Islam, meski dirinya memiliki status sebagai seorang budak.
Saat dia masuk Islam, hanya ada beberapa orang saja yang lebih dulu masuk Islam daripada Bilal seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-shiddiq, Ali bin Abu Thalib, Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-rumi, dan Miqdad bin Aswad.
Orang Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal adalah Umayyah bin Khalaf yang tak lain adalah tuannya sendiri.
Mereka kerap menghantam punggung Bilal dengan cambuk, tetap Bilal hanya berkata “Ahad, Ahad (Allah Maha Esa).”
Mereka bahkan menindih dada Bilal dengan batu besar yang panas, namun Bilal hanya berkat “Ahad, Ahad".
Semakin lama mereka semakin meningkatkan penyiksaannya, namun Bilal tetap mengatakan "Ahad, Ahad"
Para tuan ini memaksa Bilal untuk memuji Latta dan Uzza, tapi Bilal justru memuji dan menggaungkan Allah dan Rasulnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Idris yang Penuh Pembelajaraan dengan Kemuliaan dan Mukjizatnya
Mereka terus memaksanya, "Ikutilah yang kami katakan!"
Bilal hanya menjawab, "Lidahku tidak bisa mengatakannya.”