Pada akhirnya Sayyidina Bilal dibebaskan oleh Abu Bakar, sehingga status Bilal bukan lagi seorang budak, melainkan sudah menjadi manusia merdeka, dan beliau menjadi salah seorang sahabat nabi.
Dalam sebuah hadist, diceritakan jika Rasulullah pernah mendengar suara terompah Bilal di Surga.
Ketika hukum syariat adzan diperintahkan oleh Allah, maka orang yang pertama kali disuruh oleh Rasulullah untuk mengumandangkan adzan adalah Sayyidina Bilal bin Rabah.
Bilal dipilih oleh Rasul karena suaranya sangat merdu dan lantang. Beliau dikenal sebagai muazin pertama dalam Islam.
Beliau satu di antara tiga muadzin Rasulullah, yakni Bilal bin Rabah, Abu Mahdzurah al-Jumahi dan Abdullah bin Ummi-Maktum.
Setidaknya ada empat alasan mengapa Bilal dipilih menjadi sosok yang mengumandangkan adzan untuk pertama kalinya.
Pertama, karena Bilal memiliki suara yang lantang dan merdu.
Kedua, karena Bilal sangat menghayati kalimat-kalimat adzan.
Ketiga, karena Bilal memiliki kesiplinan yang tinggi. saat mengumandangkan Adzan, lima kali dalam sehari semalam.
Keempat, karena Bilal memiliki keberanian. Untuk mengumandangkan adzan pada masa-masa awal dakwah Islam.
Bilal tutup usia di Damaskus tahun 20 H.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Bilal Bin Rabah, Orang Pertama yang Kumandangkan Adzan di Dunia
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News