Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Mengapa Ada Daerah Di Bumi yang Terang, Ini Penjelasan Ilmiahnya".
Pernahkah Anda berfikir mengapa kawasan bumi memiliki dua sisi, sisi gelap dan sisi yang terang.
Nyatanya pergantiang siang dan malam pada tiap kawasan di bumi berbeda-beda.
Hal ini ternyata merupakan salah satu peritiwa alam yang bisa dijelaskan secara ilmiah.
Adanya siang dan malam sejatinya merupakan sebuah bagian dari gerak rotasi yang dilakukan oleh bumi.
Baca Juga: Banjir Rob di Jalan Prona Siang Malam, Sungai Guring Masih 'Guring'
Adapun gerakan rotasi merupakan sebuah perputaran bumi yang dilakukan pada porosnya
Gerakan rotasi bumi biasanya dilakukan selama kurang lebih 24 jam. Dikutip dari Mega Bank Soal SMP Kelas 1,2,3 yang disusun oleh Tim Guru Eduka, M. Khalfani (2014:296) menyebutkan bahwa gerakan rotasi adalah selama 23 jam 56 menit 4 detik yang kemudian dibulatkan menjadi 24 jam.
Gerakan rotasi inilah yang membuat adanya fenomena siang dan malam, yang mana posisi siang adalah bagian bumi yang disinari matahari sementara yang malam tidak mendapatkan sinar dari matahari.
Pengaruh Lain Pada Kehidupan Bumi Akibat Gerakan Rotasi
Selain adanya perbedaan waktu dan adanya siang serta malam ada beberapa hal lagi yang ditimbulkan akibat gerakan rotasi bumi.
- Adanya perbedaan waktu antara tempat satu dengan tempat lainnya
- Bentuk permukaan bumi yang semakin pepat di kedua kutubnya
- Peredaran semu harian matahari dari timur ke barat atau yang biasa dikenal sebagai waktu terbit dan terbenamnya matahari
- Perubahan arah angin
- Terjadinya pasang surut air laut
Baca Juga: 15 Hewan yang Memanfaatkan Magnet Bumi untuk Navigasi, Simak Caranya!
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.