Dua lainnya ada di area Terminal Amplas, Kota Medan, ada 1,9 hektare lahan yang akan dijadikan RBT. Terakhir, ada di Jalan Flamboyan, Kota Medan, ada 3 hektare lahan yang juga akan dijadikan BRT
"Pembangunan BRT ini dibiayai full oleh World Bank ataupun Kementerian Perhubungan Darat. Pemko Medan disini hanya sebagai fasilitas lahan saja," jelasnya.
Ranto juga mengatakan, pembangunan koridor pemberhentian BRT ini akan mulai dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
"Ini akan dibangun tahun depan. Kemarin mereka datang hanya untuk mensurvei tempat perizinannya dan rencana Transit Oriented Development (TOD)," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News