Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Gaji UMR Agar Tetap Bisa Menabung?

18 Juni 2023 22:35 WIB
Cara mengatur keuangan gaji UMR agar tetap bisa menabung
Cara mengatur keuangan gaji UMR agar tetap bisa menabung ( Freepik)

Sonora.ID – Gaji UMR memang bisa dibilang tidak banyak. Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan gaji UMR agar tetap bisa menabung?

Banyak orang yang menganggap dengan gaji UMR akan sangat mustahil untuk menabung apalagi berinvestasi.

Karena banyak yang merasa bahwa untuk kebutuhan sehari-hari saja kadang tidak cukup, apalagi untuk menabung dan investasi.

Padahal, sebetulnya kamu masih bisa menyisihkan uang gaji untuk menabung dan investasi. Hal ini menjadi sangat penting untuk di masa yang akan datang.

Seperti yang kamu tahu, gaji Upah Minimum Regional (UMR) setiap daerah itu berbeda-beda. Contohnya UMR DKI Jakarta pada tahun 2023 itu sebesar Rp 4.901.798.

Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan agar lebih stabil dan bisa ditabung dengan penghasilan sebesar 4.9 juta?

Baca Juga: Gaji UMR tapi Ingin Investasi? Yuk, Pahami 5 Tips Ini sebelum Tanam Modal!

1. Biaya tempat tinggal

Biaya hidup di Jakarta memang terbilang mahal. Bagi kamu yang merantau, tempat tinggal menjadi hal yang penting dalam menghemat keuangan.

Namun tidak perlu khawatir, karena masih banyak kos-kosan dengan dengan harga sewa relatif murah sekitar Rp 800 ribu per bulan.

Jika kamu ingin kos-kosan yang lebih bagus dan lebih banyak fasilitas, coba mempertimbangkannya dengan mencari tempat yang dekat dengan lokasi kamu bekerja, maka kamu tidak memerlukan biaya transportasi.

2. Biaya Makan

Makan adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda, yang kamu perlukan hanyalah membatasi biaya makan setiap harinya agar pengeluaran lebih terkontrol.

Misalnya, kamu menganggarkan biaya makan setiap hari Rp 20.000 sekali makan, dan kamu makan tiga kali sehari. Maka kamu membutuhkan biaya untuk makan dalam sebulan sebesar Rp 1,8 juta.

3. Biaya Transportasi

Apabila lokasi tempat tinggalmu jauh dengan kantor, maka kamu membutuhkan biaya transportasi setiap bulannya. Kamu bisa membandingkan harga dan waktu tempuh transportasimu.

Misalnya, dengan motor kamu memerlukan biaya bensin Rp 20 ribu untuk dua hari, maka dalam sebulan kamu memerlukan Rp 300 ribu. Tentu lebih hemat apabila menggunakan TransJakarta atau kereta.

Atau kamu bisa menggunakan alternatif lain seperti memanfaatkan kode promo ojek online dengan pembayaran digital sebagai metode pembayarannya.

Baca Juga: 4 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Membuatnya

4. Biaya Gaya Hidup

Apabila kamu seorang perokok, mungkin kamu akan lebih sering menghabiskan waktu dan uang untuk nongkrong di warung kopi dan membeli rokok setiap harinya.

Apabila setiap hari biaya rokok dan kopi tersebut Rp 50 ribu maka dalam sebulan kamu bisa menghabiskan Rp 1.5 juta.

Cobalah untuk nongkrong di akhir pekan saja seperti pada Jumat, Sabtu, Minggu. Maka pengeluarannya hanya Rp 600 ribu saja.

Jadi dalam sebulan kamu memiliki rincian sebagai berikut:

Tempat tinggal : Rp. 800 ribu

Makan : Rp. 1,8 juta

Transport : Rp 300 ribu

Gaya Hidup : Rp 600 ribu

Total : Rp 3,5 juta

Maka kamu bisa menyimpan uang sebesar Rp 1,4 juta.

Setelah itu, kamu bisa menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan.

Kamu bisa mengikuti program tabungan berjangka setiap bulan Rp 500 ribu, atau bisa berinvestasi dengan modal kecil seperti reksadana atau investasi emas.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm