Sonora.ID - Mitos kejatuhan cicak di kepala atau anggota tubuh lainnya menjadi salah satu mitos yang populer di Indonesia.
Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa kejatuhan cicak dapat menjadi tanda akan datangnya sebuah musibah.
Dalam beberapa kepercayaan cicak dipercaya sebagai hewan melata yang memancarkan energi negatif bagi manusia.
Baca Juga: 6 Arti Kedutan Mata Kiri Atas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Dapat Uang Kaget?
Arti Kejatuhan Cicak di Kepala Menurut Kebudayaan Jawa
Mengutip dari laman Grid dan sumber lainnya, dalam kitab Primbon Jawa menjelaskan bahwa jika seseorang kejatuhan cicak, maka ini menjadi pertanda buruk.
Dalam budaya Jawa apabila cicak jatuh di bagian tubuh seseorang, terlebih jika jatuh di kepalanya, maka itu bisa menjadi firasat akan adanya sial atau musibah yang akan menimpa orang tersebut.
Untuk menangkalnya orang tersebut harus segera membunuh cicak yang jatuh di bagian tubuhnya atau segera menjauhinya sebelum cicak itu kabur.
Arti Kejatuhan Cicak di Kepala Menurut Islam
Sementara itu, dalam pandangan Islam sebenarnya tidak ada dalil maupun hadits yang membenarkan bahwa kejatuhan cicak di kepala atau bagian tubuh lainnya merupakan sebuah pertanda buruk.
Akan tetapi, agama Islam memang menganjurkan untuk membunuh cicak. Hal ini bahkan dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dalam salah satu hadis Rasulullah SAW pernah menyebut cicak sebagai hewan dengan julukan penjahat kecil sehingga dianjurkan untuk dibunuh. Hadits ini disebutkan dalam Shahih Muslim yang berbunyi:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil. (HR Muslim)
Selain dianjurkan, rupanya membunuh cicak juga diganjar dengan 100 kebaikan. Hal tersebut disandarkan pada salah satu sabda Rasulullah yang dikisahkan Abu Hurairah RA.
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya:
Barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka dia mendapat kebaikan sekian dan sekian. Barang siapa membunuh cicak dengan dua kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang pertama. Jika dia membunuh cicak dengan tiga kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang kedua. (HR Muslim)
Akan tetapi, perlu diingat bahwa Rasulullah SAW selalu menganjurkan untuk membunuh hewan dengan baik.
Anjuran tersebut juga berlaku dalam hal membunuh cicak sehingga lebih dianjurkan untuk memukulnya satu kali saja.
Baca Juga: Benarkah Menolak Lamaran Pria Bikin Jauh Jodoh? Ini Pandangan Islam
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.