Hadits tersebut menjelaskan jika surat Ar Rahman bisa membuat orang di ridhoi oleh Allah atas nikmat apapun yang telah diberikan-Nya kepada manusia.
Baca Juga: Pengertian Sujud Tilawah: Hukum, Tata Cara dan Doa
3. Mengingatkan kehadiran Jin yang beribadah pada Allah SWT
Sebagaimana diketahui Allah menciptakan manusia dan jin untuk hidup berdampingan dan tak mengganggu satu sama lain.
Dalam sebuah hadist, Jabir kemudian berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, beliau kemudian membacakan kepada mereka surah Ar Rahman dari awal hingga akhir surah, dan mereka semua terdiam.
Beliau berkata: “aku telah membacakannya kepada Jin di malam berkumpulnya mereka, serta mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dan dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa i Rabbikuma Tukazziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? mereka juga berkata kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagiMu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi)
4. Wafat dalam keadan sahid
Mereka yang sering membaca Ar Rahman dijelaskan dalam Tsawabul A'mal.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membaca Ar Rahman, serta ketika membaca kalimat fabiayyi aalaa’i Rabbikumaa tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmat Mu dari Tuhanku yang kemudian aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari dan mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far).
Baca Juga: Amanah Artinya Apa? Ini Contoh dan Dalilnya dalam Al-Qur'an
5. Mahar pernikahan
Surat Ar Rahman kerap dijadikan sebagai mahar pernikahan.
Mahar ini diberikan dalam bentuk hafalan, terlebih bagi mereka yang tak memiliki harta yang akan diberikan kepada sang wanita ketika hendak menikah.
“ Maka jika kita tidak memiliki mahar berupa baju, cincin dan lain sebagainya, maka akan dilakukan dengan cara menghafal salah satu surat dalam Al Qur’an yaitu surat ar rahman.” (HR. Bukhari).
6. Meningkatkan rasa syukur
Adanya ayat fa bi ayyai ala i rabbikuma tukazziban yang diulang-ulang menjadikan sebuah pengingat untuk kita tentang nikmat besar yang diberikan oleh Allah SWT.
Ada juga penggalan ayat ketiga yakni “telah menciptakan manusia”.
Jika membaca dengan sepenuh hati, maka kita tak akan lagi kemudian mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah.
Sehingga ketika manusia dalam keadaan terpuruk, sebaiknya membaca surat ini untuk mengingat Allah dan menenangkan hati.
7. Mengingat bahwa bukan hanya manusia yang beribadah pada Allah SWT
Makhluk ciptaan Allah SWT bukan hanya manusi, ada hewan, tumbuhan, jin dan alam yang tak kasat mata.
Ini dijelaskan dalam hadis riwayat Tirmidzi, yang kemudian berbunyi:
“Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau juga membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, serta mereka semua terdiam.
Baca Juga: 5 Mukjizat Nabi Idris, Nabi yang Mendapat Julukan Singa dari Segala Singa
Beliau berkata, “Saya telah membacakannya kepada jin di malam berkumpulnya mereka serta mereka meresponsnya dengan jawaban yang kemudian lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku hingga pada ayat fabi ayyi ala’i Rabbikuma Tukazziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dusta, kan?), mereka juga berkata kami tak mendustakan apa pun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagiMu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi)
Demikian keutamaan membaca surat Ar Rahman, semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News