Haji memiliki waktu pelaksanaan yang terbatas dan hanya dapat dilakukan pada 10 hingga 13 Zulhijjah.
Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi salah satu dari syarat sempurnanya agama seorang Muslim.
Oleh karena itu, setiap Muslim yang mampu diwajibkan melaksanakan haji sekali seumur hidup.
Sementara itu, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada waktu-waktu tertentu ketika akses ke Masjidil Haram dibatasi karena renovasi atau persiapan untuk acara khusus seperti haji.
Banyak Muslim yang menjadikan umrah sebagai ibadah tambahan selain haji atau sebagai pengganti haji jika mereka belum mampu melakukannya.
Baca Juga: Haji Pintar Diganjar Penghargaan Aplikasi Haji Terbaik oleh Menteri Saudi
Rangkaian ibadah dalam haji dan umrah juga memiliki perbedaan yang signifikan.
Haji melibatkan serangkaian ritus yang lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak waktu.
Ibadah haji dimulai dengan mengenakan pakaian ihram, yang merupakan pakaian khusus yang dipakai oleh jamaah haji selama pelaksanaan ibadah.
Setelah itu, jamaah melakukan thawaf di sekitar Ka'bah, sai antara bukit Safa dan Marwah, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan berakhir dengan tahalul, yaitu memotong atau mencukur rambut.