Lebih lanjut, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agristina mengatakan bangsa Indonesia dianugerahi ideologi Pancasila atas perjuangan panjang para pendiri negeri sebagai suatu landasan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
“Nilai-nilai Pancasila tidak pernah membedakan ataupun mempertanyakan apa agamamu, apa golonganmu, apa suku bangsamu, atau apapun itu karena Pancasila dengan jelas menyatakan kita semua adalah satu, bangsa Indonesia. Luar biasanya nilai-nilai Pancasila mengajarkan kita dalam keyakinan beragama, keberagaman tanpa membeda-bedakan, dan toleransi antar sesama manusia yang dapat diaktualisasikan kepada bangsa negara lain di seluruh belahan dunia, tidak hanya sesama bangsa Indonesia semata,” ungkap Rima.
Rima pun menekankan Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman luar biasa dari agama, adat istiadat, hingga karya budaya yang menjadi ciri khas dan karakter bangsa Indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak Indonesia harus menumbukan rasa cinta dan bangga akan kekayaan dan keberagaman tersebut dengan memaknai nilai-nilai Pancasila di hati dan menerapkannya dalam tindakan di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kemenko PMK Ajak Masyarakat Majukan Koperasi dan UMKM
“Banyak cara dalam menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di hati anak Indonesia dimulai dengan melihat lingkungan sekitar bahwa di kehidupan sehari-hari kita membutuhkan toleransi dan gotong royong untuk membantu sesama, hingga menunjukkan secara langsung dengan ketertarikan pada budaya dan kultur kearifan lokal, serta menggunakan produk-produk Indonesia,” tandas Rima.
Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan anak dan remaja dari berbagai forum dan organisasi pelajar secara luring dan daring untuk berdiskusi dan menyampaikan praktik baik yang telah dilakukan dalam memaknai nilai-nilai Pancasila, serta saling menginspirasi anak-anak Indonesia untuk mempelopori dan mengaktualisasikan aksi-aksi nyata ideologi Pancasila di kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sehari-hari.