Risiko tersedak
Penting untuk secara bertahap meningkatkan tekstur makanan si kecil untuk membantu mengembangkan keterampilan mengunyahnya.
Pastikan makanan bayi memiliki tekstur dan bentuk lembut yang sesuai untuk tahap perkembangan dan kemampuan makannya.
Anak kecil dengan saluran udara dan makanan yang kecil dapat dengan mudah tersedak, terutama pada makanan kecil yang keras.
Baca Juga: Resep Rujak Aceh yang Lagi Viral, Dijual Fantastis oleh Ci Mehong
Mereka juga masih belajar memindahkan makanan di dalam mulut mereka dan keterampilan menggigit dan mengunyah mereka masih berkembang.
Beberapa makanan tidak boleh diberikan kepada anak kecil di bawah tiga tahun karena dapat menempel di tenggorokan bayi atau balita Anda dan menyebabkan tersedak.
Contoh makanan bermasalah adalah buah atau sayuran mentah yang keras seperti apel, wortel dan seledri, makanan bulat seperti tomat atau anggur ceri utuh, sosis matang dan kacang utuh yang keras.
Untuk mengurangi risikonya, Anda dapat menghilangkan bagian makanan yang berisiko tinggi (kulit dan biji), masak hingga lunak dan cincang halus atau tumbuk atau gunakan olesan tipis mentega kacang halus.
Selain hal di atas, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghindari tersedak adalah selalu memastikan bayi duduk dan mengawasi bayi Anda saat mereka makan.