Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, mulai dari kegiatan pertukaran pelajar, mengikuti perlombaan di acara kesenian yang diadakan di luar negeri, hingga mempromosikannya melalui berbagai platform Youtube.
Dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia itu, juga harus disisipi oleh rasa bangga.
Dapat dikatakan bahwa budaya adalah representasi dari bangsa atau negara yang bersangkutan.
Baca Juga: Sejarah Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Kemerdekaan Indonesia!
Melek Akan Sejarah Indonesia
Meskipun sejarah itu mempelajari hal-hal di masa lalu, bukan berarti kita boleh melupakannya begitu saja.
Justru keberadaan sejarah Indonesia ini harus kita pelajari dan mengambil sisi positif yang ada, supaya masalah tersebut tidak terulang kembali.
Selain itu, kita juga harus melek akan sejarah Indonesia dengan tidak menerima mentah-mentah informasi yang ada terkait suatu sejarah.
Lebih baik cari terlebih dahulu bukti validnya mengenai informasi yang tersebar.
Toleransi Terhadap Sesama
Sikap toleransi kepada sesama juga penting dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Memiliki sikap toleransi dan menghargai kepada sesama, seperti teman, orang asing, hingga keluarga akan menumbuhkan persatuan.
Kalau persatuan di antara setiap orang kuat, maka hal ini tidak akan menimbulkan perpecahan yang memecah persatuan antar masyarakat.
Hal ini juga membuat masyarakat tidak mudah dipengaruhi oleh pihak lain untuk memecah bangsa.
Terlebih Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku dengan berbagai kebudayaan di setiap daerahnya.
Mengabdi Kepada Masyarakat
Mengabdi kepada masyarakat itu tidak hanya dilakukan saat KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diadakan di perguruan tinggi saja kok.
Terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat yang ada di lingkungan sekitarmu juga termasuk pengabdian kepada masyarakat.
Tidak hanya menambah pengetahuan, upaya ini juga memberikan manfaat kepada sesama.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sejarah Jepang Masuk ke Indonesia, Berikut Kronologi Singkatnya