Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai macam alat musik petik di dunia, lengkap dengan sejarahnya.
Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan manusia dari berbagai belahan dunia. Salah satu jenis alat musik yang menarik perhatian adalah alat musik petik.
Alat musik petik memiliki keunikan tersendiri dalam menghasilkan melodi yang indah dan menarik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh alat musik petik yang ada di berbagai negara di seluruh dunia, lengkap dengan sejarah dan karakteristiknya.
Dengan membahas berbagai contoh alat musik petik yang berasal dari berbagai negara, artikel ini akan memberikan wawasan yang luas tentang keragaman budaya yang diwakili oleh alat musik di dunia.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai berbagai macam alat musik petik sebagaimana yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.
Macam-macam Alat Musik Petik di Indonesia dan Sejarahnya
Ukulele
Baca Juga: Alat Musik Sasando: Sejarah, Jenis, dan Cara Memainkannya, Lengkap!
Berasal dari Hawaii, bentuk ukulele sangat mirip dengan gitar.
Perbedaannya terletak pada ukurannya yang lebih kecil dan senarnya yang hanya empat helai. Pada gitar terdapat enam senar.
Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya Kabupaten Rote Ndao.
Sasando berasal dari kata sasandu, artinya alat yang bergetar (berbunyi). Terbuat dari daun lontar.
Kecapi
Dalam bahasa Inggris, kecapi disebut lute. Di Indonesia alat musik ini merupakan khas daerah Jawa Barat dan Sulawesi.
Konon kecapi hasil ciptaan seorang pelaut. Maka itu bentuknya mirip seperti perahu.
Mandolin
Baca Juga: Berikut Ini Adalah Pengertian dan 7 Contoh Alat Musik Membranofon!
Mandolin ialah alat musik yang berkembang di Bali. Mandolin berasal dari kata Mandarin karena dulu sangat cocok dan sering dimainkan untuk membawakan musik bernuansa mandarin.
Seiring perkembangan jaman, mandolin tidak hanya memainkan nada-nada bernuansa mandarin tetapi lainnya juga.
Gayageum
Gayageum berasal Korea Selatan, bentuknya seperti kecapi dan terdiri dari 12 senar. Alat musik ini diciptakan Raja Gasil, Raja ke-6 dari Kerajaan Gaya.
Sape
Sape merupakan alat musik tradisional Kalimantan Timur yakni suku Dayak. Berasal dari bahasa lokal, sampek yang berarti memetik dengan jari.
Sape biasanya dimainkan saat acara pesta adat dan gawai padai (acara syukuran panen padi).
Banjo
Berasal dari Amerika, banjo dikembangkan oleh orang Afrika yang menjadi budak di sana. Bentuknya seperti gitar namun badannya bulat, senarnya ada empat atau lima.
Gambus
Gambus ialah alat musik Turki dan erat dengan musik serta kesenian Islami. Berdasarkan sejarah, gambus dikembangkan oleh Zeynel Abidin Cümbüs tahun 1930.
Gambus kemudian menyebar ke kebudayaan Indonesia seperti di Riau.
Sitar
Alat musik ini merupakan alat musik Asia Selatan. Sitar diyakini ialah turunan alat musik kuno India yang kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan selera masyarakat Persia.
Harpa
Harpa paling tua di dunia ditemukan sekitar tahun 2500 SM di zaman Mesir Kuno. Harpa dapat dimainkan solo atau tanpa alat musik lain.
Demikian paparan mengenai berbagai macam alat musik petik di dunia, lengkap dengan sejarahnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Cara Memainkan Alat Musik Kecapi Lengkap dengan Sejarah dan Fungsinya