Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Contoh Teori Konflik Menurut Para Ahli dan Faktor Pemicunya".
Konflik menjadi salah satu hal yang erat dengan kehidupan manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Konflik merupakan sebuah percekcokan, perselisihan serta pertentangan yang terjadi pada suatu kondisi.
Sementara jika diartikan secara perkata, Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul.
Untuk bisa memahaminya lebih jelas berikut beberapa hal yang dikemukakan oleh ahli mengenai contoh teori konflik.
Sebuah buku Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X SMA/MA (2007) menurutkan bahwa berdasarkan teori konflik, konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompk tertindas, dan kelompok penguasa sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.
Menurut Karl Marx konflik kelas sosial merupakan sebuah sumber yang paling penting dan berpengaruh pada seluruh perubahan sosial.
Sedangkan menurut Ralf Dahrendorf mengemukakan bahwa seluruh perubahan sosial merupakan hasil dari sebuah konflik kelas pada masyarakat.
Baca Juga: Latar Belakang Konflik Yugoslavia, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya
Contoh Teori Konflik
Setelah mengetahui teorinya, berikut ini beberapa contoh teori konflik:
- Konflik agama antar warga.
Perbedaan agama antar kelompok, warga atau bangsa bisa saja memicu sebuah konflik. Jika konflik terpicu dari adanya agama, maka dinamakan konflik agama.
Misalnya saja konflik yang terjadi karena umat beragama satu sedang melakukan perayaan keagamaan sementara itu umat beragama lain merasa terganggu.
- Konflik politik antar warga.
Pandangan atau pilihan politik warga juga bisa menjadi pemicu konflik.
Contohnya adalah ketika melakukan kampanye, para pendukung ada yang melakukan kecurangan agar pilihannya yang menang.
Baca Juga: Latar Belakang Konflik Yugoslavia, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya
- Konflik antar suku.
Indonesia terdiri dari beragam suku yang tinggal secara berdampingan. Namun, terkadang ada konflik yang terjadi karena perbedaan ini.
Seperti perang antar suku yang terjadi di beberapa daerah.
Faktor yang Memicu Konflik
Konflik yang terjadi bisa dipicu oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah:
Perbedaan Kebudayaan
Salah satu hal yang bisa memicu konflik adalah adanya pola kepribadian dan pola prilaku berbeda yang tumbuh membudaya.
Sehingga menimbulkan sikap yang merasa bahwa kebidayaan atau kelompok atau sukunya adalah bentuk pemikiran yang paling baik
Perbedaan Keyakinan dan pendirian.
Bila sebuah kenyakinan atau hal yang diyakini berbeda maka hal ini biasanya akan lebih mudah mematik api konflik.
Baca Juga: Pengertian Konflik, Lengkap dengan Jenis dan Faktor Penyebabnya
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.