Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/06/23/rematikjpg-20230623054400.jpg)
Dalalm studi yang dilakukan di tahun 2009, peneliti menemukan bahwa mengurangi makanan gorengan bisa menurunkan peradangan dan benar-benar membantu pemulihan pertahanan alami tubuh.
Mereka yang mengalami rematik perlu mengurangi jumlah gorengan dan makan olahan beku seperti daging goreng atau makanan beku siap saji.
Perbanyak makan sayur dan buah dalam makanan sehari-hari.
2. Kurangi konsumsi makanan yang dimasak dengan suhu tinggi
Produk akhir glikasi lanjut atau advanced glycation end product (AGEs) adalah racun yang muncul ketika makanan dipanaskan, dipanggang, digoreng, atau dipasteurisasi.
AGEs ini bisa merusak protein pada tubuh.
Peneliti menyebutkan jika mengurangi jumlah makanan yang dimasak dengan suhu tinggi dalam diet akan berpotensi membantu kurangi kadar AGE darah.
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Efek Bahaya Mandi Malam, Bukan Cuma Rematik, Lho!
3. Gula dan karbohidrat olahan
Gula yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan AGEs yang dapat menimbulkan peradangan.
:quality(50)/photo/2024/11/22/hari_guru_nasional_2024_17315604-20241122123103.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/20/logo-hari-guru-nasional-2024jpg-20241120014030.jpg){kind=logo}
:quality(50)/photo/2023/07/14/ilustrasi-bansos-2023jpg-20230714090808.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/ebf51693-c755-4e85-81ea-1ec62465-20241122034615.jpeg)