15 Puisi Tentang Kehidupan yang Penuh Makna

24 Juni 2023 20:00 WIB
ilustrasi, puisi tentang kehidupan
ilustrasi, puisi tentang kehidupan ( Pexels)

Sonora.ID - Berikut adalah kumpulan puisi tentang kehidupan yang penuh makna.

Dalam KBBI, puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait.

Pada umumnya, puisi merupakan ungkapan emosi penulisnya, pengalaman ataupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.

Ada berbagai tema puisi yang biasa disukai.

Salah satunya tentang puisi kehidupan karena sangat erat dengan apa yang dialami setiap orang.

Sebagai referensi, berikut beberapa contohnya.

Baca Juga: 30 Contoh Puisi Pendidikan Pendek, Referensi untuk Tugas Sekolah

Puisi Tentang Kehidupan

  • 1. Pikul Deritaku

Jalan itu tak terlihat ujungnya
Beralaskan kaki kapal
Menjinjing sendal dengan tali putus di sebelah

Aku harus mengemudikan jalan ini dengan baik
Untuk sampai di pulau ujung
Untuk sampai di perbatasan nasib

Kanan?
Atau kiri?
Sambil sesekali terseok-seok penuh luka
Mengandalkan segelintir saja kolaborasi langkah dan jiwa

Adakah manusia lain yang bernyawa, Tuhan?
Yang menggendong segala air mata dan derita
Milikku tentunya

  • 2. Derita (Oleh Sarah Andriani Saputri)

Tak tahu sampai kapan
Jalan yang ku tempuh ini sampai di ujung

Lelah… Aku merasa lelah
Dengan jalan yang aku tapaki
Mungkin memang harus ku kemudikan dengan baik
Agar sampai di tujuan sesuai keinginan

Tapi, bisa kah diriku?
Bisakah kemudi itu berkolaborasi dengan pikiranku ini?
Ataukah kemudian itu yang bisa membawa ku ke jalan yang benar?

Tuhan… Ada kah seseorang yang Kau siapkan untuk ku
Untuk bersama menopang beban yang ku pikul ini
Agar mau ku bagi kesedihan ku
Mau ku bagi derita ku

  • 3. Tak Baik-Baik Saja

Malam ini begitu transparan
Menerawang,
Padahal bulan tak kunjung terang

Hatiku gulana
Memulai apa yang berakhir
Mengakhiri apa yang dimulai

Padahal keduanya tak nampak ujungnya
Tak nampak pula permulaannya
Bagai sebuah ilusi
Naluri, ambisi, dan hal-hal yang tak terjamah bumi

Menerobos gulitanya malam
Berteriak meminta pertolongan

Kata ibu; manusia tak akan sendiri
Tapi teriakanku tak didengar
Tak juga bertabrakan pada benda lain

Kuputuskan untuk tidur saja
Sebab dunia memang tak pernah baik-baik saja

  • 4. Yang Tak Akan Goyah

Desir bulir menggebu; rindu
Rangkai maknanya memerah pipiku
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaan ini

Ingatanku pada harapan
Seperti binar dalam rembulan
Kalam dan sabdaku sendiri
Terpatri pada simbol pemberani

Harum wanginya
Membuatku melangkah pasti
Impianku
Tak goyah sampai mati

  • 5. Mimpi

Jika hatimu terasa gundah,
Berbaringlah dalam kesunyianmu.
Jika hatimu tak lekas cerah,
Pejamkan matamu dan tidurlah,
Bawa dirimu terbang dan melayang.

Dalam indah dunia mimpi,
Jika hatimu telah riang.
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu,
Karena ada orang-orang yang menantimu.

  • 6. Perjuanganku

Sejak awal aku memulai mengenal dunia,
Sejak itu juga aku memulai memahami arti hidup.
Banyak kisah yang telah aku lewati,

Demi mengejar impian.
Semua kisah itu tak dapat aku lupakan dari memoriku,
Tentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impianku.

Walau banyak rintangan yang harus dihadapi,
Namun, bukan itu yang membuatku harus menyerah.
Karena kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa,
Maka itu tak ada kata menyerah sebelum mencapai impian yang penuh harapan.

Baca Juga: 15 Puisi Tentang Hujan, Penuh Makna dan Inspiratif

 Baca Juga: 15 Contoh Puisi 3 Bait Berbagai Tema, Materi Bahasa Indonesia

Puisi Tentang Kehidupan

  • 7. Diriku Kasihan

Diriku yang malang
Oh, sungguh kasihan
Butuh makanan
Butuh minuman
Butuh cadangan kekuatan

Istriku yang manis,
Berbelanjalah pada akar pohon itu
Yang tak pernah mati dihadang kalbu

Anakku yang lembut hatinya,
Bermainlah dengan biji kelapa
Yang tak akan usang dibentur seribu kali realita

Biarkan bapak disini
Terkutuk sendiri
Pada kenyataan yang tak berpenghuni

  • 8. Sepercik Harapan (Oleh Yuningtias)

Serpihan malam
Getaran-getaran halus
Menggenggam lurus

Dalam detik ini
Ingin ku selimuti
Bayang-bayang sepi

Aku kehilangan bayangmu
Kusapu bekas bayangmu
Aku masih seperti kemarin

Menanti dalam hening
Namun kau tak bergeming
Menuju ke arahku

Entahlah… mungkin aku harus berlalu
Mengalah pada waktu
Karena aku didirimu

Hanya sebagai sosok semu
Aku cukup berdiri disini
Tanpa segala sesuatu tentangmu

  • 9. Renungan Malam

Malam ini begitu menerawang
Bagikan gelap tak kunjung terang

Manakala hati sedang gundah gulana
Menuntun suatu isyarat untuk memenuhi
Yang dilalui untuk mengetahui

Mulailah untuk menjadi akhir
Akhirilah untuk memulai yang baru
Dengan tujuan yang pasti

Akan sebuah gapaian yang indah
Naluri yang kita inginkan
Untuk sebuah ilusi
Yang terjadi kelak dalam kelam

Malam berganti pagi
Mulai dengan lembaran baru
Untuk tujuan yang pasti
Namun terjadi hal-hal yang telah menghalang

Dengan tujuan pasti
Halangan tak terhiraukan
Dengan jauh melangkah kutrobosnya
Untuk menuntaskan dunia depan yang jauh

  • 10. Kisah Perjuanganku

Sejak awal ku memulai mengenal dunia
Sejak itu juga kumemulai memahami arti hidup
Banyak kisah yang telah aku lewati

Demi mengejar impian
Semua kisah itu tak dapat ku lupakan dari memoriku
Tentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impianku

Walau banyak rintangan yang harus dihadapi
Namun bukan itu yang membuatku harus menyerah

  • 11. Jangan Menyerah

Aku akan terus melangkah
Berjuang menggapai harapan
Tak peduli anggapan maupun cercaan
Terus bergerak tidak ada keraguan

Terpeleset jatuh
Tergores luka
Bangkit tuk melangkah
Tak pernah sudi untuk menyerah

Hidup itu sulit
Bagi mereka yang tak mau mencoba
Hidup itu menyebalkan
Bagi mereka yang lemah dan berputus asa

Tetapkan tujuan untuk sebuah pergerakan
Perbanyak pikiran untuk perluas wawasan
Jangan lemah ketika terjatuh
Bangkit lagi teruskan langkah kehidupan

Puisi Tentang Kehidupan

  • 12. Pahitnya Hidup (Karya: Yani)

Pahit getirnya hidup telah banyak kulalui
Dalam setiap hembusan nafas dan deraian air mata
Semua itu telah melukiskan luka tersendiri
Dalam satu ruang di hati

Kecewa, sakit, menahan setiap luka
Goresan itu telah melukai batin yang sudah cukup tersiksa ini
Dan semakin lama membuatku semakin sakit dan sakit
Kini aku telah dirambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraannya
Semangatku telah patah

Senyumanku telah pudar
Karena aku telah terjerat dalam sebuah kehidupan yang semu
Aku terjatuh di sebuah jurang kegelapan
Terserat dalam jalang tak berujung dan
Tenggelam di tengah lautan tak bertepi
Dingin dan sunyinya malam selalu menyudutkan dalam tangis
Manis pahitnya hidup membuatku bimbang dan resah
Aku benar-benar terpuruk dalam keterpurukan yang panjang
Kesedihan memenuhi setiap anganku

Fikiranku dipenuhi dengan awan mendung yang gelap
Semakin lama semakin ku ingin menjauh, pergi dan lari
Membawa setiap luka dan rasa kecewa

Namun aku tak mau terlalu lama dijajah oleh rasa pilu
Karena rasa itu telah menghancurkan harapan ini
Aku telah di dera oleh dinginnya angin malam

Yang menusuk ragaku
Aku dilanda ketakukan kegelapan yang mencekam
Kini aku benar-benar merasakan pahitnya hidup
Sendiri dalam sebuah keterasingan
Yang menghadirkan sejuta luka kalbu
Setiap ku mencoba tuk berdiri

Aku selalu didudukkan oleh bayangan dunia kegelapan
Bayangan itu selalu melayang-layang di benak ini
Mengiringi setiap pijakan langkah kaki dan detak jantung
Aku lemah, tanganku gontai

Merasakan tabir kehidupan ini
Alunan nada sendu selalu berdengung-dengan di pendengaranku
Tatapan kebencian selalu membayangiku dalam tangis
Kesunyian, kesendirian dan kesedihan
Telah menggagalkanku dalam mengarungi hidup ini
Aku kehilangan

  • 13. Semangat

Kicauan burung kenari di pagi hari,
Seakan bersenandung merdu.
Bak penyejuk hati,
Raga pun terisi semangat baru,
Yang dulu sempat pupus ditelan waktu.

Indah…
Itu yang kini kurasa,
Menyempurnakan diri dalam jiwa yang suci.
Menyatu dengan beningnya embun pagi,
Ketika matahari mulai terbit lagi

Aku Bisa

Aku tak lelah,
Aku hanya butuh dorongan.
Aku tak menyerah,
Aku yakin aku bisa.
Ini bukan sebuah beban.

Tapi tantangan,
Pengalaman membuatku berani.
Berani hadapi tantangan,
Tak boleh takut gagal.

Karena setelah kegagalan akan ada kesuksesan,
Kegagalan adalah pembelajaran menuju sukses.
Aku yakin,
Aku pasti Bisa.

  • 14. Aku Harus Kuat

Di dalam ruang yang telah usang,
Dengan kebahagiaan yang mulai hilang.
Betapa hidupku kini menjadi malang,
Mereka butuh makanan.

Mereka butuh cadangan,
Sebentar, itulah yang selalu aku katakan.
Adakalanya aku sering merasa lelah untuk mencari,
Namun, bagaimana dengan anak dan istri?

Aku harus kuat…
Berjuang sebagai kepala rumah tangga,
Adalah tugasku untuk mereka.
Meskipun kakiku sering kesakitan dalam mencapainya,
Namun, inilah kehidupan, semoga mereka selalu bahagia.

  • 15. Menggenggam Asa (Karya: Den Bagus Anida)

Tak kunjung usai
Berkelana setiap hari
Lara, acap menderita hati
Menembus puncak
Dengan pilihan jalan mengacak

Menggenggam asa
Keluh kesah tak akan ada
Menatap keluarga tersenyum merona
Melahap hidangan seadanya

Demikian ulasan beberapa puisi tentang kehidupan yang penuh makna.

 Baca Juga: 20 Puisi Guruku Pahlawanku yang Menyentuh Hati

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm