Dengan menambahkan kata "apakah". Contoh: Apakah kamu lapar?
Dengan menambahkan partikel "kah". Contoh: Laparkah kamu?
Dengan mengubah intonasi (jika secara lisan).
Dengan menambah kata "ya, bukan, belum, atau tidak". Contoh: Rina sedang sakit, bukan?
Kalimat Tanya Parsial
Pada kalimat ini digunakan untuk mendapatkan jawaban dari kata tanya itu sendiri.
Contoh kalimat interogatifnya:
Siapa saja yang tidak masuk ke kelas hari Kamis?
Kapan ayah pulang dari Jakarta?
Mengapa dia bisa tertawa seperti itu?
Baca Juga: Mengenal Kalimat Imperatif dengan Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Ciri Kalimat Interogatif
Ciri-ciri kalimat interogatif antara lain:
Isi kalimatnya menanyakan sesuatu
Awal kalimatnya ditandai kata 5W + 1H
Tanggapan berupa suatu jawaban
Secara tulisan, akan diakhiri dengan tanda tanya (?)
Umumnya diikuti tambahan kah, setelah kata tanya. Contoh: siapakah, apakah, dimanakah, dan lain-lain
Memiliki intonasi naik dan menurun pada bagian akhir kalimat.
Contoh Kalimat Interogatif
Apa
Apa saja manfaat singkong untuk kesehatan?
Mengapa/Kenapa
Mengapa bocah itu bisa pingsan?
Siapa
Siapakah presiden pertama Republik Indonesia?
Di mana
Di manakah R.A Kartini lahir?
Kapan
Kapan Indonesia dijajah oleh Jepang?
Bagaimana
Bagaimana cara mendaftar program beasiswa?
Berapa (menanyakan jumlah atau harga)
Berapakah harga buah mangga 1 kg?
Untuk apa (menanyakan tujuan)
Untuk apa kegiatan tersebut dilaksanakan?
Baca Juga: 64 Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.