Sonora.ID - Tata cara menyembelih hewan kurban yang benar wajib dilakukan sesuai dengan syariat Islam agar ibadah kurban menjadi sah.

Dalam ajaran agama Islam, prosesi penyembelihan hewan kurban tidak bisa dilakukan sembarangan dan memiliki aturan tertentu yang wajib dipatuhi oleh umatnya.

Qurban adalah ibadah yang dasar hukumnya sunnah muakkad dan dianjurkan dilakukan bagi mereka yang mampu secara finansial.

Penyembelihan hewan kurban dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha atau tiga hari tasyrik pada 11, 12, 13 Zulhijah.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Melepas Petugas Pemeriksa Kurban

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban dan Doanya

Melansir situs resmi NU Online, berikut tata cara menyembelih hewan qurban dan doanya yang dipanjatkan dari awal sampai akhir.

1. Membaringkan terlebih dulu hewan yang akan diqurbankan.

2. Ikat kakinya supaya nanti mudah dijagal.

3. Petugas penyembelih dan hewan qurban bersamaan menghadap kiblat.

4. Membaca bismillah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahir rahmanir rahim.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

5. Membaca selawat:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.

Baca Juga: 15 Contoh Kupon Kurban Idul Adha 2023 dan Cara Membuatnya dengan Mudah

Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."

6. Membaca takbir dan tahmid tiga kali:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, walillahil hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."

7. Membaca doa menyembelih hewan qurban:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu, karenanya Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."

8. Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan kurban hingga putus.

9. Apabila leher hewan kurban panjang, menyembelihnya dari pangkal leher supaya lekas mati.

10. Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.

Demikian adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang sah menurut syariat agama Islam.