Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan tentang cara menghitung 1000 hari orang meninggal yang bisa kamu lakukan dengan dua langkah.
Mengadakan tahlilan atau pengajian pada hari ke-1000 orang meninggal merupakan salah satu tradisi Jawa yang masih dipertahankan sampai hari ini.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan ketenangan dan hiburan bagi keluarga yang harus menghadapi kematian anggota keluarganya.
Untuk bisa mengadakan tahlilan ini, kamu harus mengetahui cara menghitung 1000 hari orang meninggal dengan baik.
Sehingga, kamu tidak akan salah tanggal dan waktu ketika akan melaksanakan pengajian atau tahlilan di hari ke-1000 seseorang meninggal.
Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal
Baca Juga: Doa setelah sholat Idul Adha, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap
Terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung hari ke-1000 setelah orang wafat meninggalkan sanak keluarga dan kerabat, yaitu:
1. Hitungan Pasaran
Untuk menghitung hari ke-1000 tersebut, kamu dapat menggunakan hitungan pasaran weton dengan rincian:
Seperti yang sudah diketahui bahwa dalam 1 tahun Masehi, terdapat 365 hari. Sehingga, perhitungan hari ke-1000 dapat dilakukan dengan menghitung 2 tahun setelah orang yang sudah meninggal.
Lalu, tambah 10 bulan lagi yang disesuaikan dengan hari serta pasaran wetonnya.
2. Hitungan Hari
Cara terkahir yang bisa dilakukan untuk menghitung hari ke-1000 orang setelah wafat adalah dengan menggunakan hitungan hari.
Baca Juga: Doa Kesehatan dan Keselamatan Keluarga: Arab, Latin, dan Artinya
Hitungan hari tersebut memiliki rincian seperti:
Itu adalah penjelasan tentang cara menghitung hari 1000 orang meninggal yang bisa kamu terapkan ketika akan mengadakan tahlilan atau pengajian.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.