Masyarakat pantai barat selatan Aceh umumnya dilaksanakan upacara Tulak Bala atau Tolak Bala.
Selanjutnya upacara tulak bala ditujukan untuk menolak bala dan menjauhi diri dari segala musibah.
Baca Juga: Kontingen Kalbar Siap Ikuti Lomba Tingkat V Regu Pramuka Penggalang
6. Meugang
Tradisi ini mengisahkan sebuah tradisi untuk membeli daging kemudian memasak dan memakan bersama keluarga dan orang tercinta.
Tradisi ini dilakukan setiap satu hingga dua hari menjelang bulan suci Rmaadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
7. Peusijuek
Peusijuek atau prosesi tepung tawar masih dipraktikkan dalam setiap hajatan di Aceh. Prosesinya dipimpin oleh tokoh agama atau pemuka adat.
Peusijuek sering dilakukan dalam pernikahan, sunatan, membeli kendaraan, membuka usaha perdagangan, turun tanah anak, melepaskan orang berangkat haji atau umrah, dan lainnya.
8. Ritual Sawah
Ritual sawah ini populer di suku Kluet, Kabupaten Aceh Selatan sebagai bentuk rasa syukur atas panen hasil pertanian.
9. Reuhab
Reuhab merupakan kamar sakrat tempat seseorang meninggal dunia. Masyarakat Alue Tuho akan menggelar pengajian setelah anggota keluarganya meninggal.
10. Kenduri Beureuat
Pelaksanaan Kenduri Beureuat menjadi upacara khas Aceh pada nisfu Sya’ban.
Masyarakat Aceh biasa melaksanakan tradisi ini di masjid, mushola atau tempat pengajian.
Baca Juga: Kontingen Kalbar Siap Ikuti Lomba Tingkat V Regu Pramuka Penggalang
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.