Biografi memiliki sudut pandang eksternal, di mana penulis mengamati dan menggambarkan kehidupan subjeknya secara objektif.
Di sisi lain, autobiografi memiliki sudut pandang internal, di mana penulis menceritakan pengalaman dan refleksi pribadinya secara langsung, memberikan wawasan yang lebih intim tentang pikiran dan perasaannya.
Sumber Informasi
Dalam biografi, penulis mengumpulkan informasi tentang subjek dari berbagai sumber seperti catatan sejarah, wawancara dengan orang-orang terdekat, dan dokumen-dokumen tertulis lainnya.
Di sisi lain, dalam autobiografi, penulis mengandalkan ingatan pribadi dan pengalaman hidupnya sendiri sebagai sumber informasi utama.
Objektivitas vs. Subjektivitas
Biografi cenderung memiliki pendekatan yang lebih objektif dalam memberikan gambaran tentang kehidupan subjeknya, karena penulisnya bukanlah individu yang secara langsung terlibat dalam pengalaman tersebut.
Sementara itu, autobiografi cenderung lebih subjektif karena penulisnya menceritakan pengalaman dan perspektif pribadinya secara langsung, memungkinkan pembaca untuk memahami lebih dalam perasaan dan pemikiran penulis tersebut.
Demikian penjelasan mengenai berbagai perbedaan biografi dan autobiografi sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Biografi Pangeran Diponegoro, Pahlawan yang Jadi Pemimpin Perang Jawa