Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai perbedaan biografi dan autobiografi yang jarang diketahui.
Biografi dan autobiografi adalah dua bentuk karya tulis yang memainkan peran penting dalam menceritakan kehidupan seseorang.
Keduanya melibatkan pengungkapan informasi tentang individu yang menjadi subjek karya tersebut.
Namun, terdapat perbedaan signifikan antara biografi dan autobiografi dalam konteks pengarang dan sudut pandang narasi.
Biografi adalah karya tulis yang menggambarkan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Biasanya, penulis biografi adalah seorang pengamat atau peneliti yang mengumpulkan informasi melalui sumber-sumber tertulis, wawancara, dan riset lainnya.
Penulisan biografi bertujuan untuk memberikan gambaran obyektif mengenai kehidupan dan pencapaian subjeknya, dengan sudut pandang yang tidak terpengaruh oleh opini pribadi penulisnya.
Di sisi lain, autobiografi adalah karya tulis yang menggambarkan kehidupan seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Belajar Lebih Menyenangkan di Sekolah yang Terapkan Kurikulum Merdeka
Dalam autobiografi, penulis menceritakan pengalaman hidupnya, peristiwa yang dihadapi, dan pemikiran pribadi.
Autobiografi menawarkan sudut pandang yang lebih intim dan subjektif, memperlihatkan perasaan dan refleksi langsung dari penulisnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara biografi dan autobiografi sebagai dua bentuk karya tulis yang berbeda
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini.
Perbedaan Biografi dan Autobiografi
Penulis
Perbedaan utama antara biografi dan autobiografi terletak pada penulisnya.
Biografi ditulis oleh orang lain yang merupakan pengamat atau peneliti terhadap kehidupan individu yang menjadi subjeknya.
Sementara itu, autobiografi ditulis oleh subjek itu sendiri, yang merupakan narator langsung dari pengalaman hidupnya.
Baca Juga: Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Dukung Guru agar Cakap dalam Karya Tulis di Era Digital
Sudut Pandang
Biografi memiliki sudut pandang eksternal, di mana penulis mengamati dan menggambarkan kehidupan subjeknya secara objektif.
Di sisi lain, autobiografi memiliki sudut pandang internal, di mana penulis menceritakan pengalaman dan refleksi pribadinya secara langsung, memberikan wawasan yang lebih intim tentang pikiran dan perasaannya.
Sumber Informasi
Dalam biografi, penulis mengumpulkan informasi tentang subjek dari berbagai sumber seperti catatan sejarah, wawancara dengan orang-orang terdekat, dan dokumen-dokumen tertulis lainnya.
Di sisi lain, dalam autobiografi, penulis mengandalkan ingatan pribadi dan pengalaman hidupnya sendiri sebagai sumber informasi utama.
Objektivitas vs. Subjektivitas
Biografi cenderung memiliki pendekatan yang lebih objektif dalam memberikan gambaran tentang kehidupan subjeknya, karena penulisnya bukanlah individu yang secara langsung terlibat dalam pengalaman tersebut.
Sementara itu, autobiografi cenderung lebih subjektif karena penulisnya menceritakan pengalaman dan perspektif pribadinya secara langsung, memungkinkan pembaca untuk memahami lebih dalam perasaan dan pemikiran penulis tersebut.
Demikian penjelasan mengenai berbagai perbedaan biografi dan autobiografi sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Biografi Pangeran Diponegoro, Pahlawan yang Jadi Pemimpin Perang Jawa