Perbedaan Virus dan Bakteri Lengkap dengan Cara Mencegah Infeksinya

1 Juli 2023 15:45 WIB
Perbedaan virus dan bakteri.
Perbedaan virus dan bakteri. ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam kehidupan sehari-hari ada berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri maupun virus.

Bakteri dan virus mungkin sekilas tampak sama, namun sebenarnya keduanya adalah organisme yang sangat berbeda dengan berbagai kualitas berbeda.

Lantas apa saja perbedaan virus dan bakteri itu? Berikut ini paparan lengkapnya, dikutip dari buku Cara Mengantisipasi Penyakit Menular.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bakteri: Pengertian dan Karakteristiknya 

Perbedaan Virus dan Bakteri

1. Asal-usul, Ukuran, dan Efeknya Bagi Tubuh

  • Virus adalah bentuk kehidupan terkecil dan paling sederhana. Ukurannya 10 hingga 100 kali lebih kecil dari bakteri.
  • Bakteri adalah organisme bersel tunggal yang dapat hidup di dalam atau di luar sel lain. Bakteri dapat bertahan hidup tanpa inang seluler. Sebaliknya, virus hanyalah organisme intraseluler, yang berarti mereka menyusup ke sel inang dan hidup di dalam sel. Virus mengubah bahan genetik sel inang dari fungsi normalnya menjadi memproduksi virus itu sendiri.
  • Antibiotik tidak dapat membunuh virus, tetapi dapat membunuh sebagian besar bakteri, kecuali bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik. Penyalahgunaan dan penggunaan antibiotik yang berlebihan telah menyebabkan resistensi antibiotik. Antibiotik bisa menjadi kurang efektif terhadap bakteri yang berpotensi berbahaya. Bakteri gram negatif sangat resisten terhadap pengobatan dengan antibiotik, tetapi dapat dibunuh oleh beberapa.

2. Reproduksi

  • Bakteri memiliki semua "mesin" (organel sel) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan serta penggandaannya dan biasanya bereproduksi secara aseksual.
  • Sementara itu, virus umumnya membawa informasi - misalnya, DNA atau RNA, yang dikemas dalam protein dan/atau selaput selaput. Virus membutuhkan mesin sel inang untuk bereproduksi. "Kaki" virus menempel pada permukaan sel dan kemudian materi genetik yang terkandung di dalam virus disuntikkan ke dalam sel. Dengan kata lain, virus tidak benar-benar "hidup", tetapi pada dasarnya adalah informasi (DNA atau RNA) yang mengambang sampai mereka menemukan host yang cukup.

3. Manfaatnya Untuk Tubuh

  • Ada banyak bakteri yang hidup damai di tubuh kita. Beberapa bahkan melakukan tugas yang sangat penting, seperti membuat vitamin, memecah sampah, dan membuat oksigen. Contoh, banyak dari proses pencernaan dilakukan oleh jenis bakteri yang disebut "flora usus." Bakteri ini juga membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
  • Ada juga virus "baik", seperti bakteriofag, yang "membajak" mekanisme seluler bakteri dan menyebabkan kematian sel. Para peneliti dari Yale telah merancang virus yang dapat membantu mengalahkan tumor otak. Namun, sebagian besar virus belum terbukti melakukan fungsi apa pun yang bermanfaat bagi manusia. Mereka biasanya hanya membahayakan.

4. Organisme Hidup atau Tidak Hidup

Meskipun tidak ada definisi formal dan tepat tentang apa yang membentuk kehidupan, para ilmuwan sepakat bahwa bakteri tidak diragukan lagi hidup. 

Di sisi lain, virus sedikit lebih seperti zombie. Mereka tidak mati, tetapi mereka jelas tidak hidup. Sebagai contoh, virus memiliki beberapa karakteristik kehidupan, seperti memiliki materi genetik, berevolusi seiring waktu melalui seleksi alam, dan mampu mereproduksi dengan membuat banyak salinan dari diri mereka sendiri.

Namun, virus tidak memiliki struktur seluler atau metabolisme mereka sendiri. Mereka membutuhkan sel inang untuk bereproduksi. 

5. Jenis Penyakit

Penyakit umum yang disebabkan oleh bakteri dan virus meliputi:

  • Bakteri: Radang paru-paru, keracunan makanan (umumnya disebabkan oleh E. coli), meningitis, radang tenggorokan, infeksi telinga, infeksi luka, gonore.
  • Virus: influenza, cacar air, flu biasa, Hepatitis B, rubela, SARS, campak, Ebola, HPV, herpes, rabies, HIV (virus penyebab AIDS).

Cara Mencegah Infeksi Virus dan Bakteri

Berikut ini pun beberapa tips atau cara untuk mencegah infeksi virus dan bakteri.

  • Rajin mencuci tangan di bawah air mengalir, menggunakan sabun dan selama 20 detik. Gosok sela-sela jari dan juga ujung jari tempat mikroorganisme bisa bersembunyi.
  • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan. Hal ini karena bagian tubuh tersebut rentan menjadi pintu masuknya virus, bakteri jamur dan parasit ke dalam tubuh.
  • Perhatikan kebersihan lingkungan. 
  • Perhatikan kebersihan makanan.
  • Jangan berbagi perlengkapan pribadi seperti baju, handuk alat makan, make up. Virus, jamur, bakteri dan parasit bisa berpindah ke tubuh lewat barang yang sudah terpapar.
  • Tetap di rumah saat flu.

Baca Juga: 7 Negara dengan Penderita HIV Terbanyak di Dunia! Ada Indonesia?

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm