Dalam hal ini penulisan karangan fiksi menjadi sebuah unsur-unsur buku fiksi mengandung sebuah makna yang tidak sebenarnya atau konotatif.
Sehingga pesan yang disampaikan oleh penulis cukup samar atau tidak dilakukan secara langsung.
Kata yang bersifat konotasi dikatagorikan menjadi dua yakni konotasi positif dan konotasi negative.
Konotasi positif adalah kata kiasan yang memiliki makna positif/baik. Sedangkan konotasi negatif adalah kata kiasan yang memiliki makna negatif/kurang baik.
Contoh penggunaan kata kiasan bermakna positif, 'Didin adalah keturunan darah biru'. Kata 'darah biru' bermakna sebagai keturunan bangsawan.
Contoh penggunaan kata kiasan yang bermakna negatif, 'Marco Bento sudah tahu akal bulus Bejo.
- Imajinasi
Unsur lain dalam buku fiksi adalah penulis menulis berdasarkan khalayan atau imajinasinya.
Imajinasi yang luas dan berkembang akan membuat jalannya cerita menjadi lebih asyik dan membuat penikmat cerita menjadi terhayut dalam cerita.