Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tujuan utama dari pembangunan manusia Indonesia adalah untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, kuat, berkarakter, serta berakhlak mulia.
"Untuk mencapai itu, salah satu caranya adalah dengan menggelorakan olahraga," ujar Menko PMK dalam Upacara Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) Ke-VII 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (2/7/20223).
Muhadjir menjelaskan, dalam kaitannya dengan olahraga, pemerintah telah menerbitkan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dalam peraturan tersebut, ada 3 lingkup dari olahraga nasional.
Pertama, Olahraga Pendidikan, untuk membentuk karakter, jiwa sportivitas, jiwa kedisiplinan, dan produktif.
Baca Juga: Pemerintah Tambah 2 Hari Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha
Kedua, Olahraga Masyarakat, dan ketiga, Olahraga Prestasi, yang selama ini sudah dilaksanakan di semua level, baik itu nasional, regional, dan internasional.
"Pada helatan FORNAS ke-VII ini berada di dalam lingkup yang kedua itu, yaitu Olahraga Masyarakat, dengan tujuan untuk menjaga agar masyarakat hidup sehat, selalu dalam keadaan bugar dan gembira," ujarnya.
Muhadjir menjelaskan, selama ini ruang lingkup olahraga masyarakat belum banyak diketahui. Padahal, kata dia, seharusnya olahraga masyarakat lebih diketahui secara umum. Karenanya, dia meminta, momentum penyelenggaraan FORNAS menjadi pendorong supaya olahraga masyarakat lebih dikenal luas.
"Selama ini yang tidak terlalu terkenal adalah olahraga masyarakat. Karena itu momentum malam ini adalah momentum yang luar biasa, momentum strategis dalam rangka untuk memasyarakatkan menggelorakan olahraga masyarakat," ungkapnya.
Muhadjir mengatakan, peranan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) sangat besar dalam upaya untuk menggelorakan olahraga. Termasuk, kata dia, dengan penyelenggaraan FORNAS yang dibidangi oleh KORMI Nasional akan berdampak besar dalam upaya menggelorakan olahraga masyarakat.
Baca Juga: Menko PMK Jadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lampung Utara
"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih pada KORMI yang telah memberikan sumbangsih besar dalam upaya kita menggelorakan olahraga. Mari kita masyarakatkan olahraga masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo;Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil; Bupati Bandung M. Dadang Supriatna; Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman; Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VII Januardi Suryo Haribowo; Ketua Panitia Pelaksana FORNAS VII Denda Alamsyah; Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna; Para Ketua KORMI Provinsi dan Kabupaten/Kota; Para Ketua Induk Organisasi Olahraga Masyarakat; serta Perwakilan Komisi X DPR-RI, perwakilan Pemimpin Daerah Indonesia, Perwakilan Pemimpin Daerah Kabupaten Kota.
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-VII 2023 Jawa Barat resmi dibuka pada Minggu malam, (2/7/2023). Ajang dua tahunan ini digelar pada 2-9 Juli 2023 dengan mengangkat tema "Merajut Potensi Olahraga Masyarakat Menuju Sukses Indonesia Bugar 2045".
Pembukaan secara simbolis dilakukan dengan melontarkan ketapel oleh Menko PMK, Menpora, Gubernur Jawa Barat, dan Ketua KORMI. Upacara pembukaan yang diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini berlangsung semarak. Pertunjukan sendra tari dan kesenian Jawa Barat di tengah lapangan, diiringi dengan atraksi ragam olahraga masyarakat yang dipertontonkan oleh beberapa atlet kontingen.
Kemudian, sebanyak 38 provinsi masing-masing provinsi melakukan defile atau pawai atlet kontingen yang akan mengikuti ragam kegiatan FORNAS ke-VII. Diketahui, sebanyak lebih dari 23.000 atlet mengikuti kegiatan ini. Penonton dan supporter dari masing-masing daerah juga ikut memeriahkan pada upacara pembukaan ini.
Sebagai informasi, Pertandingan Fornas ke-VII itu dihelat pada 37 arena pertandingan yang tersebar di empat wilayah di Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Kutawaringin, Soreang, Rancabali, dan Margahayu.
Baca Juga: Target Masuk 10 Besar, Gubernur Kalsel Lepas Kontingen FORNAS ke Jawa Barat
Kemudian pertandingan eksibisi berbagai jenis olahraga masyarakat dari 87 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (INORGA) anggota KORMI dan tiga cluster komisi olahraga KORMI, yaitu Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), dan Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT).
Cabang olahraga yang diselenggarakan antara lain: senam kebugaran, yoga, tai chi, olahraga pernapasan, barongsai, olahraga tradisional, sepeda BMX maupun sepeda tua (onthel), push bike bagi anak-anak usia 5-7 tahun, skate board, dan street soccer. Lalu ada pertandingan e-sports, airsoftgun, panahan tradisional, layang-layang, lari trail dan orienteering, off-road, pencak silat, karate, taekwondo, binaraga, panco, ketapel, dance sport.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.