Selain itu, dari segi etnis dan kebudayaan, Indonesia juga memiliki suku-suku yang memiliki tradisi bahari contohnya seperti Suku Bajo yang hidup di laut.
Ada juga masyarakat Jawa yang memiliki budaya bahari seperti tradisi sedekah laut yang merupakan tradisi nelayan Pemalang terutama para nelayan yang tinggal di pesisir pantai utara.
Tradisi tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah bagi para nelayan.
5. Majunya bidang perikanan dan kelautan
Indonesia memiliki potensi hasil laut yang sangat melimpah. Lebih dari 30% dari total perikanan di Kawasan Asia Pasifik berada di Indonesia.
Hasil laut Indonesia yang berkualitas membuat lebih dari 100 negara melakukan ekspor dari Indonesia.
Beberapa pasar utamanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam, dan Hong Kong.
Indonesia memiliki banyak komoditas unggulan yang mencakup sekitar 28 jenis hasil laut yang diekspor, termasuk cumi-cumi, udang, sotong, ikan tuna, kakap merah, ikan cakalang, bawal putih, kerupuk ikan, udang asin, kepiting kaleng, minyak ikan, tepung ikan, tempura udang, keong kaleng, ikan kakaktua, loin tuna, ikan kerapu, ikan layaran, ikan gulama, kepiting salju, ikan sebelah, barakuda, tepung udang, dan cobia.
Baca Juga: Kondisi Geografis Indonesia Sebagai Negara Maritim
Demikian tadi alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim. Semoga bermanfaat!