Sonora.ID - Teori ekonomi terbagi menjadi dua, yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro. Apa perbedaan ekonomi mikro dan makro?
Sebelum itu, kita juga harus memahami pengertian ekonomi secara umum.
Dilansir dari Modul Belajar Mandiri milik SIMPKB, istilah ekonomi pertama kali dikenalkan oleh ahli filsafat Yunani bernama Xenophone.
Ekonomi didasarkan dari dua huruf, yakni Oikos yang artinya keluarga atau rumah tangga, dan Nomos yang artinya peraturan, aturan, dan hukum.
Baca Juga: Cash Ratio: Pengertian, Rumus, Cara Menghitung, dan Contohnya
Berdasarkan pengertiannya secara etimologi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ekonomi adalah kaidah atau aturan pengelolaan rumah tangga.
Adapun menurut Modul 1 Universitas Terbuka, ilmu ekonomi dijelaskan sebagai aktivitas produksi, konsumsi, dan pertukarang barang.
Perbedaan ekonomi mikro dan makro secara umum yaitu:
Ekonomi mikro fokus pada perspektif individu di tingkat konsumen dan penjual atau produsen, sedangkan ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum di tingkat nasional
Agar lebih memahami maksudnya, mari kita simak bersama-sama pengertian ekonomi mikro dan makro.
Pengertian Ekonomi Mikro
Adapun ekonomi mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang melihat kegiatan ekonomi dengan menganalisis bagian-bagian yang kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi.
Ekonomi mikro juga mempelajari mengenai perilaku konsumen dan produsen serta penentuan harga pasar maupun banyaknya faktor input, produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar.
Kegiatan ekonomi mikro umumnya mengacu kepada ruang lingkup yang lebih kecil, misalnya rumah tangga dan perusahaan.
Contoh yang mendasar seperti interaksi di pasar yaitu kegiatan jual-beli antara penjual dan pembeli atau konsumen dan produsen.
Pengertian Ekonomi Makro
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah sebuah studi yang mempelajari tentang ekonomi secara keseluruhan.
Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan juga pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Baca Juga: Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Kedua Jenis Sumber Daya Alam
Kendati ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas studi ini, yakni:
Model makroekonomi yang ada dan prediksi yang ada seringkali digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.