Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian kalimat tidak efektif, lengkap dengan ciri-ciri dan contohnya.

Dalam komunikasi tertulis maupun lisan, penggunaan kalimat yang efektif sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan memengaruhi pemahaman audiens.

Namun, tidak jarang kita menemui kalimat-kalimat yang tidak efektif yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman.

Perlu diketahui bahwa kalimat tidak efektif dapat merujuk pada kalimat yang tidak memenuhi standar komunikasi yang baik.

Mereka mungkin ambigu, panjang dan berlebihan, tidak terstruktur, atau tidak memuat informasi yang relevan.

Memahami ciri-ciri kalimat tidak efektif dan contohnya dapat membantu kita meningkatkan kemampuan komunikasi kita.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa ciri yang umum ditemui dalam kalimat tidak efektif, serta memberikan contoh-contoh kalimat yang kurang efektif dalam berbagai konteks.

Dengan memperhatikan dan mempelajari kalimat tidak efektif, pembaca diharap dapat mengidentifikasi kelemahan dalam kalimat mereka sendiri, memperbaikinya, dan menghasilkan komunikasi yang lebih jelas, terstruktur, dan efektif.

Baca Juga: Describing People: Materi, Kosakata, dan Contoh Kalimat

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai ciri-ciri dan contoh kalimat efektif sebagaimana yang dikutip Sonora dari Grid.id berikut ini.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Efektif

1. Unsur Kalimat Tidak Jelas 

Hal ini bisa diperhatikan jika sebuah kalimat tidak mempunyai subyek, predikat, obyek, dan keterangan.

Akibatnya, susunan kalimat tidak pada posisinya hingga membuat bingung pembacanya. 

2. Penggunaan Diksi Kalimat yang Tidak Tepat 

Kalimat tidak efektif juga disebabkan karena pemilihan diksi kalimat yang tidak tepat, sehingga maksudnya tidak tersampaikan dengan baik karena kesalahpahaman.

Jadi, pemilihan diksi perlu diperhatikan kembali agar membentuk kalimat yang tepat penyampaiannya. 

3. Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Tidak Sesuai 

Baca Juga: Pengertian Majas Personifikasi Lengkap dengan Ciri dan Contoh Kalimat

Ketika menuliskan kalimat, ada baiknya kita menggunakan ejaan bahasa indoenesia yang sesuai, terutama pada karya tulis ilmiah.

Tujuannya agar kalimatnya berupa kalimat efektif dan mudah dipahami banyak orang. 

4. Tidak Ada Ide Pokok dalam Kalimat 

Ciri selanjutnya adalah tidak ada ide pokok dalam kalimat tidak efektif. Padahal ide pokok dibutuhkan dalam suatu kalimat, agar bisa mengembangkan paragraf yang utuh.

Oleh sebab itu, kalimat tidak efektif menyampaikan informasi yang kurang jelas dan tidak bisa dipahami dengan baik. 

5. Boros dalam Penggunaan Kata 

Dalam kalimat tidak efektif, penggunaan katanya boros, sehingga kurang tepat ketika dibaca.

Pemborosan kata bisa diketahui, jika banyak kata dalam satu kalimat yang artinya sama.

Maka dari itu, pilihlah kata yang tepat dan mewakili maksud yang ingin disampaikan. 

Baca Juga: Pemkot Bekasi Tindaklanjuti Running Text yang Diretas

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.  

Contoh Kalimat Tidak Efektif

1. "Berlari ke taman, melemparkan bola ke teman-teman dan tersenyum dengan riang." (Tidak jelas unsur kalimat dan tidak ada ide pokok.)

2. "Benda yang dipegang orang itu sangat terasa keras dan tidak lembut di tangan saya." (Penggunaan diksi yang tidak tepat.)

3. "Sya tidak dapat mngerti knapa kmu bsa bilang begitu." (Penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai.)

4. "Perjalanan ke kota, berbelanja di pasar dan makan di restoran." (Tidak ada ide pokok dalam kalimat.)

5. "Dia bilang padaku kalau kamu sangat tidak suka dengannya." (Pemborosan kata.)

6. "Bermain tenis, berenang di kolam, dan bersepeda di sore hari." (Tidak jelas unsur kalimat dan tidak ada ide pokok.)

7. "Membawa kucing yang warnanya hitam dan memiliki mata berwarna kuning." (Penggunaan diksi yang tidak tepat.)

8. "Sya ingin prgi ke tmpt yg ramai dan bnyk orang." (Penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai.)

9. "Melihat bunga, mendengarkan suara burung, dan menikmati segarnya udara pagi." (Tidak ada ide pokok dalam kalimat.)

10. "Dia sangat tinggi, tingginya hampir setinggi bangunan yang tinggi." (Pemborosan kata.)

Demikian penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat tidak efektif sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News