Gejalanya dapat meliputi perasaan tegang di bagian belakang atau depan kepala, tingkat sakit ringan hingga parah, tidak mual dan muntah.
Cara mengatasinya yakni cukup dengan mengonsumsi pereda nyeri seperti aspirin atau asetaminofen.
Apabila hal ini sering terjadi, maka lakukan modifikasi pada gaya hidup guna membantu frekuensi dan lamanya.
Ketika sering terjadi, modifikasi gaya hidup dan/atau perawatan alternatif dapat membantu mengurangi frekuensi dan panjangnya.
Baca Juga: 5 Titik Pijat Sakit Kepala di Tangan, Bahu, dan Leher Belakang
2. Migrain
Sakit kepala migrain adalah jenis umum dari sakit kepala berulang. Kondisi ini sering dimulai pada masa kanak-kanak.
Namun, frekuensi dan tingkat keparahannya dapat meningkat seiring bertambahnya usia.
Gejala umum migrain meliputi berdenyut hebat di satu sisi kepala, mual dan muntah, gangguan penglihatan, dan nyeri otot.
Untuk mengobati migrain, Anda harus meminum analgesik, seperti aspirin atau acetaminophen, dan beristirahat di ruangan yang gelap.