Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang jenis-jenis pantun berdasarkan isi dan contohnya yang menjadi materi kelas 5 SD tema 4.

Pantun menjadi salah satu karya sastra dalam Bahasa Indonesia yang berbentuk puisi melayu berstruktur empat baris di tiap baitnya.

Karya sastra ini masih populer hingga sekarang karena kerap digunakan untuk berkomunikasi di berbagai kesempatan, seperti pentas seni.

Dalam perkembangannya, karya sastra berbentuk puisi ini mengalami banyak sekali perubahan yang membuat muncul jenis-jenis pantun berdasarkan isi.

Penting bagi kamu untuk mengetahui seluruh jenis pantun ini untuk bisa membedakan tipe pantun yang akan digunakan atau dibuat.

Berikut adalah penjelasan lengkap terkait jenis-jenis pantun berdasarkan isi dan contohnya untuk kamu jadikan bahan belajar.

Baca Juga: 10 Pantun Ucapan Selamat Pagi yang Lucu Sekaligus Bikin Semangat

1. Pantun Nasib

Pantun nasib dikenal juga sebagai pantun dagang. Melalui jenis pantun ini, seseorang mampu memberikan gambaran peristiwa yang kini sedang terjadi.

Sebagai contoh, berikut adalah pantun nasib yang bisa kamu pelajari:

Bulan kini telah menyinari
Awan hitam turut menemani
Kini aku tengah dalam menanti
Nasib baik datang menghampiri.

2. Pantun Kiasan

Berikutnya, terdapat pantun kiasan yang berisikan perumpamaan, sehingga dipenuhi dengan konotasi di dalamnya. Berikut adalah contoh dari pantun kiasan:

Naik perahu dekat kemudi
Betapa harum bunga selasih
Elok nian resminya padi
Makin tunduk makin berisi

3. Pantun Anak

Pantun anak sangat mudah ditemukan karena memuat tema anak-anak yang umumnya penuh dengan sukacita, seperti:

Pagi hari pun segera datang
Pertanda ada hari yang baru
Hatiku senang bukan kepalang
Karena dapat sepeda baru.

4. Pantun Nasihat

Jenis pantun ini berisikan nasihat dan pesan moral yang disampaikan kepada pendengar agar lebih bijaksana dalam menghadapi suatu perkara. Contoh dari pantun nasihat itu sendiri adalah:

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

5. Pantun Agama

Jenis-jenis pantun berdasarkan isi berikutnya adalah pantun agama. Melalui pantun ini, kamu bisa menyampaikan nilai agama yang dianut dan dipercayai masing-masing, seperti:

Baca Juga: 45 Pantun Teka-Teki Lucu Beserta Maknanya yang Menghibur

Tekun kita beramal ibadah
Untuk belanja di kemudian hari
Kita serahkan kehadirat Allah
Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi

6. Pantun Jenaka

Berikutnya, terdapat pantun jenaka yang mengandung unsur humor di dalamnya, sehingga dapat menghibur para pendengar. Contoh dari pantun jenaka adalah:

Buah kedondong rasanya asam
Beli di pasar murah harganya
Punya wajah jangan selalu masam
Orang takut kau makan nantinya

7. Pantun Cinta

Pantun cinta biasanya berisikan pesan yang memiliki kaitan erat dengan hubungan asmara atau dua insan yang sedang dimabuk cinta. Berikut adalah contoh dari pantun cinta:

Naik mobil sambil bernyanyi
Penyanyinya Rhoma Irama
Saat kau berada di sini
Aku bisa tersenyum lebih lama

8. Pantun Teka-teki

Melalui jenis pantun ini, kamu dapat memberikan teka-teki sembari berpantun untuk menghibur para pendengar. Sebagai contohnya, berikut adalah pantun teka-teki yang bisa kamu pakai:

Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji di luar apa buahnya

9. Pantun Peribahasa

Jenis pantun ini berisikan peribahasa yang umumnya berbentuk tetap. Contoh dari pantun ini sendiri adalah:

Menanam padi dengan rapat
Sebelum panen wajib kita jaga
Sepandai-pandai tupai melompat
Sekali waktu pasti jatuh juga.

10. Pantun Adat

Terakhir, jenis-jenis pantun berdasarkan isi yang bisa kamu sampaikan kepada pendengar adalah pantun adat.

Jenis pantun tersebut selalu berkaitan dengan adat istiadat serta kebudayaan yang berlaku di kehidupan masyarakat, seperti:

Bunga cempaka bunga seroja
Ada tertanam di danau sana
Adat dijaga junjung pusaka
Adat pusaka akan terjaga.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.