Kawasan terbanyak yang ditinggali oleh rasa ini berada di sebelah selatan Gurun Sahara.
Adapun ras ini terdiri atas beberapa suku bangsa, seperti suku masai, kikuyu, zulu, suku sudan, dan suku bantu.
Ras kaukasoid dari keturunan Arab
Sejatinya ras ini memiliki keturunan Arab yang kemudian tinggal dan berkembang di Afrika Utara.
Mereka kebanyakan tinggal di sepanjang pantai Laut Tengah, dan terdiri atas dua suku bangsa, yaitu semit dan hamid.
Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa
Salah satu cirinya, yakni berkulit putih. Ras ini jumlahnya sangat sedikit dan banyak yang tinggal di Afrika Selatan.
Suku pribumi
Merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah pedalaman.
Suku pribumi terdiri atas suku pygmy di hutan Kongo, suku bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
Budaya di Kawasan Benua Afrika
Keragaman pada budaya di Benua Afrika juga cenderung bervariatif dari berbagai hal.
Mulai dari keberagaman agama hingga buaya, pada kawasan Afrika barat dan utara Islam menjadi salah satu wilayah dengan pemeluk agama islam yang dominan.
Sementara pada kawasan Afrika Selatan jumlah pemeluk agama Kristen lebih banyak dibanding agama Islam dan Hindu.
Untuk dikawasan Afrika Tengah jumlah terbanyak adalah penganut kpercayaan animism.
Disisi lain keragaman yang ada pada benua Afrika adalah Bahasanya.
Pada kawasan tersebut benua Afrika menggunakan setidaknya dua ribu Bahasa, yang kemudian di klasifikasikan kembali menjadi beberapa kelompok.
Berikut beberapa kelompok Bahasa pada Benua Afrika:
Baca Juga: Daftar Negara di Benua Afrika beserta Ibu Kota dan Luas Wilayahnya
Afro-Asiatika
Meliputi Afrika utara, jumlah bahasanya sekitar 200. Nilo-Saharan Mencakup wilayah tengah dan timur Afrika, jumlahnya mencapai 140 bahasa.
Congo-Saharan (Niger-Congo)
Mencakup dua pertiga Afrika, sebagai cabang utama Niger-Congo. Jumlah bahasanya mencapai seribu, dengan 200 juta penutur.
Adapun, bahasa Bantu di tengah, selatan, dan timur Afrika membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo.
Khoisan
Kawasan pengelompokan bahasa Khoisan berada di sekitaran wilayah Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa.
Baca Juga: 5 Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika