Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang 10 lagu wajib nasional Indonesia yang sudah dilengkapi dengan pencipta dan liriknya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi nasionalisme. Hal ini terbukti dengan banyaknya lagu wajib nasional yang sering dikumandangkan di NKRI.
Seluruh lagu wajib nasional ini menjadi bukti nyata masyarakat Indonesia yang menghargai perjuangan para pahlawan dalam mendapatkan kemerdekaan.
Kamu bisa menyimak 10 lagu wajib nasional Indonesia berikut ini untuk menanam jiwa nasionalisme yang sudah dilengkapi dengan nama pencipta beserta liriknya.
Baca Juga: Contoh Pengamalan Sila ke-3 di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat
1. Indonesia Raya
Karya: W.R Supratman
Stanza I
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah neg'riku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk s'lama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia
Suburlah tanahnya
Suburlah jiwanya
Bangsanya rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya
Sadarlah budinya
Untuk Indonesia raya
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Stanza III
Indonesia, tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri
Menjaga ibu sejati
Indonesia, tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi
S'lamatlah rakyatnya
S'lamatlah putranya
Pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah negerinya
Majulah pandunya
Untuk Indonesia raya
(Reff)
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, neg'riku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya
2. Indonesia Pusaka
Karya: Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau ku puja kau ku kasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
3. Mengheningkan Cipta
Karya: Truno Prawit
4. Hari Merdeka
Cipta: Husein Mutahar
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka….
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
5. Garuda Pancasila
Baca Juga: 7 Kerajaan Tertua di Indonesia yang Bercorak Hindu-Buddha
Karya: Prohar Sudhanorto
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
6. Bagimu Negeri
Karya: Kusbini
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
7. Berkibarlah Benderaku
Karya: Ibu Soed
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
8. Gugur Bunga
Karya: Ismail Marzuki
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
9. Dari Sabang sampai Merauke
Karya: R. Suharjo
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
10. Indonesia Jaya
Karya: Chaken M
Hari-hari Terus Berlalu
Tiada pernah berhent
iS'ribu rintang jalan berliku
Bukanlah suatu penghalang
Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada
Semangat jiwa Pancasila...
Reff:
Hidup tiada mungkin...
Tanpa perjuangan,
Tanpa pengorbanan,
Mulia adanya
Berpegangan tangan...
Dalam satu cita...
Demi masa depan...
Indonesia Jaya
11. Bangun Pemuda-Pemudi
Karya: Alfred Simanjuntak
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
12. Syukur
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim, Simak Selengkapnya
Karya: Husein Mutahar
Dari yakin ku teguh
Hati ikhlas ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin ku teguh
Cinta ikhlas ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin ku teguh
Bakti ikhlas ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
13. Garuda Pancasila
Karya: Sudhanorto
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
14. Halo-halo Bandung
Karya: Ismail Marzuki
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
15. Ibu Pertiwi
Karya: Ismail Marzuki
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.