Sonora.ID - Berikut adalah beberapa contoh pantun jenaka 4 baris yang menghibur sekaligus membuat tertawa para pembacanya.

Pantun jenaka merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang memiliki ciri khas berupa irama, rima, dan humor yang menghibur.

Umumnya, pantun jenaka terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b, dan dapat membuat pembaca atau pendengar tertawa dan merasa senang.

Keberadaan pantun jenaka juga sering digunakan sebagai hiburan dalam berbagai acara, seperti pertemuan keluarga, pesta, atau acara komunitas.

Dalam artikel ini, Sonora akan memberikan beberapa contoh pantun jenaka 4 baris yang menghibur dan bisa membuat pembaca tertawa.

Pantun-pantun ini memiliki gaya humor yang khas, memanfaatkan permainan kata, humor absurd, atau situasi lucu.

Dalam praktiknya, pantun jenaka ini mampu menghadirkan kesenangan dan tawa dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami dan mengenal contoh-contoh pantun jenaka yang menghibur, diharapkan pembaca dapat menikmati humor dalam bentuk sastra ini dan menambah keceriaan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Pengertian Pantun: Ciri-Ciri, Jenis, Lengkap dengan Contoh-Contohnya

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak beberapa contoh pantun jenaka 4 baris sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

Contoh Pantun Jenaka 4 Baris

1. Kue pukis,
Buah mangga.
Semuanya manis,
Silakan dicoba.

2. Siang makan kecut-manis,
Ini dia yang mama tunggu.
Ada si gadis berparas manis,
Tapi sayangnya sesosok hantu.

3. Banyak sekali indahnya karang,
Panorama bulan terang benderang.
Habis uang terbitlah utang,
Tak sanggup bayar pukulan melayang.

4. Banyak sekali jenis sayuran,
Andai bisa jadi makanan ringan.
Dipalak orang ditengah jalan,
Kandaslah dompet kosong di genggaman.

5. Adik pelihara ikan sapu-sapu,
Mengumpat ia ke tepian.
Berfoya-foya terlebih dahulu,
Dikejar rentenir kemudian.

6. Pohon hijau daun rindang,
Enak sekali mata memandang.
Ada uang abang kusayang,
Gak ada uang abang ditendang.

7. Jika sudah namanya cinta,
Hati suka berbunga-bunga.
Kalau sudah terbawa suasana,
Senyum sendiri kayak orang gila.

8. Hujan rintik ada payung,
Payung terbang entah kemana.
Anda bingung saya pun bingung,
Eh ini pantun maksudnya apa?

9. Emak nyapu pakai sapu lidi,
Sudah lapar makan apa pun jadi.
Tak ada kerja nganggu pun jadi,
Tak ada gigi ompong pun jadi.

10. Sungguh berat sekali besi,
Diangkat oleh Ayahanda.
Tinggal siapkan piring sebiji,
Mari kita makan bersama.

Demikian paparan mengenai beberapa contoh pantun jenaka 4 baris sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 4