Sonora.ID - Konjungsi kausalitas merupakan salah satu kata penghubung dalam bahasa Indonesia yang kerap digunakan atau diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir buku Morfologi Bahasa Indonesia, konjungsi atau kata penghubung adalah kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis, baik antara kata dengan kata, antara frase dengan frase, antara klausa dengan klausa, atau antara kalimat dengan kalimat.
Tentunya pengertian konjungsi kausalitas ini berbeda dengan jenis kata penghubung yang lain. Untuk itu, yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pengertian Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas adalah suatu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa, dan kalimat yang bersifat saling memberi sebab-akibat.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Tidak Efektif, Lengkap dengan Ciri dan Contohnya
Dalam buku Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas XII karangan Imam Taufik, konjungsi ini berkaitan langsung dengan argumen penulisnya.
Jenis Konjungsi Kausalitas
Berikut adalah lima jenis kata penghubung konjungsi kausalitas yang dilengkapi dengan penjelasannya:
1. Konjungsi Kausal Syarat
Jenis konjungsi yang pertama ini merupakan konjungsi yang saling menyatukan sebab akibat dengan menerapkan syarat terjadinya akibat tersebut. Biasanya kausal syarat ditandai dengan kata, jika, bila dan kalau.
2. Konjungsi Kausal Simpulan
Konjungsi yang kedua ini merupakan konjungsi yang memuat suatu kesimpulan dari adanya sebab dan akibat. Biasanya ditandai dengan kata, demikian dan jadi.
3. Konjungsi Kausal Alasan
Ketiga, ada konjungsi kausal alasan yang merupakan kata penghubung yang menyatakan adanya alasan atau penyebab dari suatu kejadian yang menimbulkan akibat. Biasanya ditandai dengan kata, karena.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimatnya
4. Konjungsi Kausal Akibat
Konjungsi ini merupakan konjungsi yang membuat akibat yang terjadi sehingga menimbulkan sebab. Biasanya ditandai dengan kata, akibatnya, sehingga, oleh sebab itu dan oleh karena itu.
5. Konjungsi Kausal Untuk
Jenis konjungsi terakhir ini untuk merupakan konjungsi yang menyatakan suatu sebab yang membentuk akibat. Biasanya ditandai dengan kata agar dan untuk itu.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Berikut ini beberapa contoh kalimat konjungsi kausalitas dalam bentuk kalimat:
- Balapan MotoGP Mandalika sempat dihentikan sementara karena hujan deras yang mengguyur arena sirkuit.
- Gavi tidak pergi ke sekolah sebab kepalanya pusing setelah kehujanan.
- Xavier mengerjakan PR dengan baik sehingga mendapatkan nilai yang tinggi di ujian semester.
- Jika mau bepergian jangan lupa berdoa.