Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid yang Benar Menurut Islam, Catat!

Dengan menjalankan mandi wajib, umat Muslim berupaya untuk menyucikan diri secara fisik dan spiritual.

Mereka percaya bahwa mandi wajib adalah sarana yang diberikan oleh agama untuk membersihkan diri dari segala bentuk hadas besar dan memulai kegiatan sehari-hari dengan kesucian dan kebersihan yang diperlukan.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang bacaan doa mandi wajib menjadi sangat penting bagi setiap Muslim dewasa yang ingin menjalankan ibadah dengan penuh kesalehan dan kepatuhan.

Lantas bagaimana doa mandi wajib laki laki lengkap dengan tata caranya tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

 Baca Juga: Apakah Mandi Wajib Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Imsak?

Doa Mandi Wajib Laki Laki

"Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib Laki Laki

1. Mandi wajib dimulai dengan membaca doa niat sebagai tanda awal pelaksanaan mandi wajib. Doa niat ini memiliki peran penting karena membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa. Doa niat mandi wajib dapat dibaca secara lisan atau dalam hati, sesuai dengan preferensi individu.

2. Sebagai langkah yang mengikuti sunah Rasulullah, mencuci tangan sebaiknya dilakukan hingga tiga kali. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menjaga kebersihan tangan dan menjauhkannya dari benda najis yang mungkin ada.

 Baca Juga: Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan Membatalkan Puasa?

3. Selanjutnya, bagian-bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, dan pusar, perlu dibersihkan dengan menggunakan tangan kiri. Pada tahap ini, fokusnya adalah membersihkan area tubuh yang sering kali terlewatkan dan kurang terlihat.

4. Setelah itu, tangan perlu dicuci kembali. Setelah membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi, penting untuk mencuci tangan sekali lagi. Caranya adalah dengan mengusapkan tangan ke tanah atau tembok, kemudian membilasnya dengan air secara langsung atau menggunakan sabun dan kemudian membilasnya kembali.

5. Berwudu merupakan langkah selanjutnya. Setelah proses sebelumnya, langkah yang diambil mirip dengan prosedur wudu sebelum melaksanakan salat.

 Baca Juga: Doa Keramas Mau Puasa Ramadan Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya

6. Sebagai tambahan, menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelupkan ke dalam air, dilakukan dengan tujuan agar air menyentuh kulit kepala.

7. Selanjutnya, kepala perlu dibasahi dengan menuangkan air sebanyak tiga kali, sehingga seluruh permukaan kulit kepala dan rambut menjadi basah oleh air.

8. Setelah itu, tubuh perlu dibasahi secara merata dengan menuangkan air dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan bagian kiri. Tujuannya adalah agar seluruh tubuh terkena air secara merata dan terbasahi dengan baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.