7 Contoh Puisi Satire dari Penyair Ternama dan Tokoh Terkenal

7 Juli 2023 16:10 WIB
Ilustrasi Contoh Puisi Satire
Ilustrasi Contoh Puisi Satire ( Pixabay)

Sonora.ID - Inilah deretan contoh puisi satire dari penyair ternama dan tokoh terkenal.

Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk mengekspresikan diri.

Ada berbagai jenis puisi yang bisa dibuat oleh seseorang, salah satunya puisi satire.

Puisi satire sendiri merupakan jenis puisi baru yang berisikan sindiran atau kritikan terhadap seseorang atau pihak tertentu.

Biasanya puisi satire ditujukan kepada masyarakat atau pemerintahan.

Berikut ini beberapa contoh puisi satire dari penyair ternama dan tokoh terkenal.

#Contoh Puisi Satire 1

'Syair Orang Lapar' karya Taufiq Ismail

Lapar menyerang desaku

Kentang dipanggang kemarau

Surat orang kampungku

Kuguratkan kertas

#Contoh Puisi Satire 2

'Kau' karya Nuke Hanasasmit

Lihat kami!

Kami mencoba kuat diatas kekurangan

Tak lelah banting tulang Tapi kau?

Lihat dirimu!

Kau tak bersyukur dengan dirimu

Kau curi hak kami

Kau biarkan kami menderita

Tapi kau?

Seakan menari-nari diatas penderitaan kami

Lihat kami!

Apa tak kau lihat keringat kami?

Keletihan kami Hanya demi sesuap nasi

Lihat negeri ini!

Sudah tiadakah hati?

Sudah tiadakah mata?

Hingga tak pernah kau lihat kami

Lalu, harus kemanakah kami?

Kami memang tak mampu balas dirimu

Karena Tuhan yang akan balas dirimu

#Contoh Puisi Satire 3

'Dipnegoro' karya Chairil Anwar

Di Masa Pembangunan Ini

Tuan Hidup Kembali

Dan Bara Kagum Menjadi Api

Di Depan Sekali Tuan Menanti Tak Gentar

Lawan Banyaknya Seratus Kali

Pedang Di Kanan

Keris Di Kiri

Berselempang Semangat

Yang Tak Bisa Mati

Maju Ini Barisan

Tak Bergenderang-Berpalu Kepercayaan

Tanda Menyerbu

Sekali Berarti Sudah Itu Mati

Maju Bagimu Negeri Menyediakan Api

Punah Di Atas

Menghamba Binasa

Di Atas Ditindas

Sesungguhnya Jalan Ajal Baru Tercapai

Jika Hidup Harus

Merasai Maju, Serbu, Serang, Terjang

Baca Juga: 30 Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati yang Bikin Baper dan Nangis

#Contoh Puisi Satire 4

'Aku Bertanya karya WS Rendra'

Aku bertanya...

tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur

jidat penyair-penyair salon,

yang bersajak tentang anggur dan rembulan,

sementara ketidakadilan terjadi di

sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak

tanpa pendidikan, termangu-mangu dalam

kaki dewi kesenian.

#Contoh Puisi Satire 5

'Di Negeri Amplop' karya Gus Mus

Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya "malu"

Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi "rapi-rapi"

David coverfil dan rudini bersembunyi "rendah diri"

Entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya

Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur

Hal-hal yang tak teratur menjadi teratur

Hal-hal yang teratur menjadi tak teratur

Memutuskan putusan yang tak putus

Membatalkan putusan yang sudah putus

Amplop-amplop menguasai penguasa

Dan mengendalikan orang-orang biasa

Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan

Mencairkan dan membekukan

Mengganjal dan melicinkan

Orang bicara bisa bisu

Orang mendengar bisa tuli

Orang alim bisa nafsu

Orang sakti bisa mati

Di negeri amplop,

amplop-amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja

Baca Juga: 8 Contoh Puisi Bahasa Sunda Karya Sastrawan, Ada Beragam Tema

#Contoh Puisi Satire 6

'Air Mata Buaya' karya Fadli Zon

Kau bicara kejujuran sambil berdusta

Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura

Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara

Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam

Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah

Kau bicara persatuan sambil memecah belah

Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi

Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimpangan

Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita

Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama

Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata

Air mata buaya

 

#Contoh Puisi Satire 7

'Tiga Tahun Kau Bertahta' karya Fadli Zon

Tiga tahun kau bertahta
Semakin banyak tanda tanya
Mau dibawa kemana Indonesia
Hidup rakyat makin susah
Petani rugi panen masalah
Nelayan dilarang pakai cantrang
Buruh dihadang pekerja asing negeri seberang
Pedagang bangkrut pelanggan hilang
Toko tutup supermarket redup
Daya beli jatuh transaksi runtuh
Utang melambung membubung menggunung
Ekonomi diambang stagnasi

Tiga tahun kau bertahta
Harga listrik makin gila
BBM mahal luar biasa
Subsidi tak ada lagi
Pajak sana pajak sini pajak semua lini
Korupsi tetap tinggi tak berhenti
Narkoba bebas mengganas dimana-mana
Tentara dan polisi rebutan senjata

Tiga tahun kau bertahta
Keadilan cuma wacana
Ulama dihina difitnah dipenjara
Suara kritis diancam pidana
Hukum diatur sesuai selera
Demokrasi fatamorgana

Dimanakah kau berada?
Meletakkan batu pertama
Menggunting pita di berbagai kota
Infrastruktur sini infrastruktur sana
Entah punya siapa untuk siapa
Tapi rakyat tetap susah
Pengangguran melimpah
Biaya hidup bikin marah
Dan kau tetap sumringah
Asyik bagi kartu dan sepeda
Masih terus kampanye saja

Tiga tahun kau bertahta
Rasanya waktu begitu lama
Terbuang sia sia

Itulah kumpulan puisi satire karya penyair tenama dan tokoh terkenal Indonesia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm