Euglenophyta dapat ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri.
Mereka mirip tumbuhan karena mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan karena dapat bergerak aktif.
5. Pyrrophyta atau Dinoflagellata (Ganggang Api)
Pyrrophyta yang disebut juga dinoflagellata tampak bersinar ketika malam hari, sehingga diberi nama "ganggang api".
Beberapa anggotanya berkembang biak dengan cepat dan dapat menyebabkan fenomena "red tide" yang dapat berdampak buruk bagi kehidupan laut.
Baca Juga: Perbedaan Virus dan Bakteri Lengkap dengan Cara Mencegah Infeksinya
Pyrrophyta dapat memiliki berbagai warna, seperti hijau, kuning, dan cokelat, tergantung pada pigmen yang dominan dalam tubuhnya.
Namun, beberapa spesies Pyrrophyta hidup sebagai parasit.
6. Bacillariophyta (Diatom)
Bacillariophyta adalah kelompok dengan jumlah anggota terbanyak dalam protista mirip tumbuhan.
Mereka umumnya hidup sebagai plankton di perairan dan memiliki bentuk tubuh yang khas, seperti benang, bulat, atau segitiga.
Diatom memiliki dinding sel yang mengandung silikat dan pektin, dan ketika mati, cangkang mereka dapat membentuk tanah.
Uniknya, Bacillariophyta memiliki nilai ekonomi karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
7. Chrysophyta (Alga Emas)
Chrysophyta memiliki variasi bentuk dan struktur tubuh. Mereka umumnya berwarna cokelat-keemasan karena pigmen karoten dan fikosantin.
Habitat Chrysophyta meliputi air tawar, tanah lembab, dan lautan. Beberapa anggotanya juga memiliki klorofil yang memberikan warna hijau.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kingdom Protista, Simak Selengkapnya
Demikian tadi penjelasan terkait jenis protista mirip tumbuhan yang disebut pula alga atau ganggang. Semoga dapat membantumu memahami materi Biologi ini.