Kinerja Pasar Modal Provinsi Kalbar Alami Pertumbuhan Sebesar 26,55 %

11 Juli 2023 19:58 WIB
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat menilai kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Barat posisi Mei 2023 tetap terjaga.
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat menilai kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Barat posisi Mei 2023 tetap terjaga. ( OJK, Sonora.id)

Sementara itu, jumlah transaksi saham (jual-beli) pada Mei 2023 mengalami kenaikan secara yoy sebesar 21,04 persen dari sebanyak 514.360 jumlah transaksi menjadi 622.564 jumlah transaksi.

Kenaikan jumlah transaksi ini juga diikuti kenaikan volume transaksi sebesar 15,25 persen secara yoy menjadi Rp8,51 miliar.

Sementara itu, kenaikan jumlah dan volume transaksi saham tidak diikuti dengan nilai transaksi yang mengalami penurunan menjadi sebesar Rp2,4 triliun (turun 10,99 persen).

Pada posisi Mei 2023, baik penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK perbankan di Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan yoy.

Performa ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca pandemi Covid-19.

Penyaluran kredit mencapai Rp68 triliun atau tumbuh 12,42 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp61 triliun.

Pertumbuhan kredit Mei 2023 juga lebih tinggi dibandingkan posisi April 2023, tumbuh sebesar 1,16 persen. Pertumbuhan kredit Bank Umum di Kalimantan Barat mencapai 12,36 persen yoy, sedangkan BPR mencapai 16,26 persen yoy.

Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi dan Konsumsi. Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dan Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna).

Sementara itu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada posisi Mei 2023 mencapai Rp74 triliun, tumbuh sebesar 0,61 persen yoy. Pertumbuhan DPK Mei 2023 sedikit menurun dibandingkan posisi April 2023 sebesar 0,5 persen.

Berdasarkan Kelompok Bank Modal Inti (KBMI), peningkatan DPK secara yoy didorong oleh kelompok bank pada KBMI 4.

Di samping itu, berdasarkan jenisnya, peningkatan DPK ditopang oleh kenaikan Deposito. Penghimpunan tabungan dan giro mengalami penurunan secara yoy.

Kondisi tersebut mencerminkan perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat sudah mulai menggeliat.

Fungsi intermediasi posisi Mei 2023 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) naik dari 90,37 persen menjadi 91,88 persen.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pelestarian Cagar Budaya Dapat Mendongkrak Aspek Pariwisata

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm