Pada tahun 1993, Indonesia mendapatkan mandat untuk menjadi ketua OIC.
Indonesia kemudian menjadi anggota Committee of Six atau Komite Enam.
Indonesia diminta memfasilitasi perundingan damai antara Moro National Liberation Front (MNLF) dengan pemerintah Filipina.
Baca Juga: 4 Contoh Budaya Organisasi yang Lengkap dengan Jenis dan Karakteristiknya
4. Tuan rumah di 1996
Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (KTM-OKI) ke-24 di Jakarta.
5. Perjuangkan kedaulatan Palestina
Sejak berdiri, OKI memiliki misi membantuk kemerdekaan Palestina dari Israel.
Bukan hanya OKI, Indonesia beberapa kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perseritakan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membuka kemerdekaan Palestina.
Rakyat Indonesia pun kerap mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.
6. Dukung Reformasi OKI
Peneliti Muhammad Fakhry Ghafur menyebut Indonesia mendukung reformasi OKI sebagai wadah untuk menjawab tantangan umat Islam memasuki abad ke-21.
Dalam penyelenggaraan KTT OKI ke-14 di Dakar Senegal, Indonesia mendukung pelaksanaan OIC's Ten Year Plan of Action.
Adanya piagam ini, Indonesia punya ruang untuk memastikan implementasi reformasi OKI.
Itulah beberapa peranan Indonesia dalam organisasi OKI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Indonesia dalam OKI"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News