Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel kembali meluncurkan moda transportasi publik berupa bus bernama Trans Andalan Sulsel.
Untuk tahap awal, Trans Andalan Sulsel baru akan beroperasi di 13 Kabupaten/Kota. Diantaranya, Kabupaten Pangkep, Bone, Luwu, Tana Toraja, Selayar, Takalar, Wajo, Pinrang, Soppeng, Barru, dan Kabupaten Bulukumba.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, moda transportasi Trans Andalan Sulsel ini akan mengkoneksikan wilayah-wilayah di Sulsel.
Mulai dari Pelabuhan, Bandara, hingga Destinasi Wisata. Masyarakat bisa menikmati moda transportasi terkoneksi ini secara gratis, karena disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel hingga Desember 2023 mendatang.
"Sekarang ada sebelas kabupaten, dan akan terus bertambah lagi. Harapan kita, semua wilayah di Sulsel akan terintegrasi secara keseluruhan," kata Andi Sudirman dalam acara peluncuran yang digelar belum lama ini di kawasan CPI Makassar.
Moda transportasi Trans Andalan ini, kata Andi Sudirman, sudah menggunakan sistem digitalisasi. Pihaknya bahkan mengadopsi aplikasi yang digunakan Trans Jakarta.
"Insyaallah ke depan semakin memudahkan mobilisasi barang dan jasa di Sulsel. Dan masyarakat kita diimbau untuk menggunakan transportasi massal ini. Paling tidak, ini adalah transportasi masa depan Sulsel," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pengambilan penumpang dilakukan di halte yang telah disediakan. "Pelan-pelan kita persiapkan. Ini butuh usaha secara berkesinambungan," pungkasnya.
Direktur Utama PT Mamminasata Raja Trans, Andry Arief Bulu mengatakan, ada beberapa arahan Gubernur dalam menghadirkan moda transportasi tersebut.
Pertama, Trans Andalan Sulsel sebisa mungkin tidak bersenggolan dengan angkutan umum yang sudah ada di daerah.