Nada yang pertama ini adalah Minor yang merupakan 8 nada, salah satunya masuk pada skala diatonis diatur. Sehingga dalam menciptakan ruang antara 1 maupun ½ catatan.
Apabila dalam menggunakan nada minor, maka dalam nada ini tidak berubah namun juga lebih rendah. Unsur dalam nadanya ini lebih sedih, sehingga dalam pembagiannya cocok untuk gunakan not kecil.
Seperti yang sudah disebutkan, frekuensi dari setiap nada sendiri akan berbeda. Begitu pun juga dengan minor, nada akhir serta awal pada nada minor dimulai dari la atau kunci A dan yang nantinya juga akan diakhiri dengan bentuk nada yang sama.
Nada ini dapat ditemukan pada lagu lagu seperti Indonesia Pusaka, Mengheningkan Cipta dan juga lagu Kasih Ibu.
2. Nada Mayor
Dapat dikatakan apabila Nada Mayor hampir mirip dengan nada minor. Yang membedakan adalah dalam skala diatonis dengan jarak not 1 atau ½.
Baca Juga: 11 Alat Musik Maluku dan Cara Memainkan
Jika terlihat pada pola intervalnya nada mayor akan berawal dari do dan diakhiri juga di nada do.
Yang mana nada ini akan memberi bentuk semangat, kuat serta menggebu gebu. Seperti contoh dapat ditemukan pada lagu seperti Bintang Kecil, Maju Tak Gentar, atau Balonku.
3. Kromatik dan Mol
Jenis nada yang selanjutnya yaitu Kromatik maupun Krois yang terjadi pada nada dasar dengan kenaikan 1 atau ½ nada. Apabila terjadi penurunan 1 atau ½ nada maka akan dikenal dengan teknik mol.
Setiap dari nada ke nada, akan terdapat tempo yang perlu dipatuhi. Jenis nada yang satu ini akan membuat semakin paham tentang bukan hanya dengan pengertian nada saja.