Sonora.ID – Trial balance atau neraca saldo adalah laporan pembukuan yang berisi saldo akhir dari semua akun buku besar pada suatu organisasi ataupun perusahaan.
Neraca saldo berisi pencatatan pada setiap transaksi perusahaan yang meliputi laporan penjualan, biaya, hutang, piutang dan lain sebagainya.
Setiap neraca saldo menyajikan total untuk setiap akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
Ini berarti, neraca saldo dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan pada suatu organisasi ataupun perusahaan dengan cepat.
Nah, supaya lebih paham lagi mari simak contoh neraca saldo beserta fungsi dan cara membuatnya.
Baca Juga: 10 Contoh Soal Persamaan Eksponen, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Fungsi Neraca Saldo
Neraca saldo dijalankan sebagai bagian dari proses penutupan akhir bulan. Laporan ini terutama digunakan untuk memastikan bahwa total semua debit sama dengan total semua kredit.
Fungsi neraca saldo adalah memastikan bahwa tidak ada entri jurnal yang tidak seimbang dalam sistem akuntansi yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Dalam istilah lainnya, fungsi neraca saldo adalah untuk memverifikasi apakah saldo debet dan kredit menunjukan jumlah yang seimbang.
Oleh sebab itu, setiap akhir periode perlu dibuat neraca saldo. Data atau akun yang disusun di neraca saldo adalah saldo-saldo yang terdapat pada buku besar.
Tujuan dibuatnya neraca saldo adalah sebagai cara untuk mengetahui keseimbangan jumlah debet dan kredit di buku besar.
Neraca saldo membantu untuk menguji kebenaran jumlah sisi debit dan sisi kredit pada saldo-saldo akun buku besar.
Neraca saldo juga dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan secara manual, meskipun saat ini banyak akuntan sudah penggunaan sistem akuntansi terkomputerisasi untuk membuat laporan secara otomatis.
Secara umum, fungsi neraca saldo adalah sebagai berikut:
Cara Membuat Neraca Saldo
Dalam neraca harus memperhatikan bentuk buku besarnya karena penyusunan neraca ini didasari atas saldo akun yang terdapat dalam buku besar.
Untuk membuat neraca saldo, pertama-tama harus diketahui komponen apa saja yang ada di lembar kerja ini. Komponen itu mencakup:
Pada dasarnya, cara membuat neraca saldo adalah memindahkan isi buku besar ke lembar kerja baru sebagai ringkasan semua akun buku besar itu.
Tahap pembuatan neraca saldo secara garis besar mencakup:
Baca Juga: Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran dengan Mudah
Contoh Neraca Saldo
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 15 Contoh Soal Himpunan Matematika, Beserta Kunci Jawabannya!