7 Contoh Pidato Singkat tentang Kemerdekaan, Bangkitkan Jiwa Nasionalisme!

13 Juli 2023 12:20 WIB
Ilustrasi contoh pidato singkat tentang kemerdekaan
Ilustrasi contoh pidato singkat tentang kemerdekaan ( unsplash.com)

Sonora.ID - Kamu dapat menyimak 7 contoh pidato singkat tentang kemerdekaan berikut ini sebagai referensi.

Dalam menyambut kemerdekaan, kamu bisa menyampaikan satu pidato yang membangkitkan jiwa nasionalisme.

Pidato ini disampaikan sebagai bagian dari rundown upacara bendera yang dibacakan oleh Pembina Upacara.

Tentu saja, kamu dapat mencari referensinya dengan mengetahui 7 contoh pidato singkat tentang kemerdekaan berikut ini yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

7 Contoh Pidato Singkat tentang Kemerdekaan

Baca Juga: Tujuan Dibentuknya BPUPKI dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

1. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan I

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum wr, wb.

Para hadirin yang saya hormati,

Tidak terasa bahwa sudah 78 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.

Seharusnya, peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan perjuangan para pahlawan, sekaligus merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung?

Sayangnya, momen Hari Kemerdekaan terkadang hanya dirayakan dengan berbagai lomba dan acara panggung musik. Padahal, jika dicermati, tidak berhubungan dengan filosofi perjuangan atau kemerdekaan negara ini.

Mungkin memang sah-sah saja mengadakan lomba atau panggung musik untuk merayakannya. Namun, lebih baik lagi jika hal tersebut bisa dijadikan sarana untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan serta kemerdekaan negara yang kita cintai ini.

Maka itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini.

Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga.

Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak nanti. Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini.

Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.

Wassalamualaikum wr, wb.

2. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan II

Assalamualaikum wr, wb. 

Hadirin yang saya hormati,

Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa kembali berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.

Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.

Hadirin yang saya hormati,

Apakah setelah pidato kemerdekaan 78 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.

Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk.

Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoax, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.

Hadirin yang saya hormati,

Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.

Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.

Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.

Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.

Wassalamualaikum wr, wb.

Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema

3. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan III

Bismillah Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamualaikum wr, wb.

Hadirin yang saya hormati.

Tak terasa, Indonesia memasuki umur yang ke-78 pada tahun 2023 dalam merayakan kemerdekaannya.

Semoga di umur yang ke-78 Indonesia makin jaya dan makmur, serta mendapat kemerdekaan yang seutuhnya.

Hadirin yang saya hormati.

Pada hari kemerdekaan cobalah kita isi dengan suka cita dan penuh perenungan. Momen ini harus bisa menjadi awal untuk hidup lebih merdeka lagi.

Sebab pada dasarnya, merdeka bukan melulu lepas dari penjajahan. Namun, merdeka yang utuh adalah merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa iri, dan merdeka dari prasangka buruk.

Ini menjadi penting dalam hidup bersosial saat ini. Pasalnya, kita sering mendengar atau melihat, banyaknya konflik sosial yang terjadi di Indonesia.

Mirisnya, konflik yang terjadi bukan karena persoalan besar, lebih banyak karena hal-hal yang kecil. Maka dari itu, marilah kita melepas segala penyakit hati agar hidup tenteram bersama semasa anak bangsa.

Tak jarang pula, konflik muncul karena adanya perbedaan. Padahal bila direnungi bersama, perbedaan adalah ciri khas dan kekuatan dari bangsa Indonesia.

Jadikanlah perbedaan untuk saling menguatkan, agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar.

Jangan ada lagi adu sikut antara satu sama lain. Berusahalah menyibukkan diri untuk memajukan negara, cobalah untuk merdeka dari hal-hal yang bikin kita berkonflik, marilah merdeka dengan seutuhnya.

Oleh karena itu, selain merayakan kemerdekaan dengan suka cita, ayo kita renungi kembali makna merdeka yang sebenarnya.

Contoh konkret yang bisa kita lakukan, seperti saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengerti.

Kemudian jangan lupa untuk selalu mendoakan jasa para pahlawan yang sudah memberikan kemerdekaan bagi kita.

Sekali lagi, marilah merdeka dengan sebenar-benarnya. Jangan mau lagi kita dikekang oleh pikiran-pikiran buruk yang dapat melahirkan konflik di antara kita.

Terakhir, marilah kita berdoa kepada Allah semoga Indonesia selalu dinaungi oleh kebaikan dan keberkahan.

Semoga pidato singkat ini mempunyai dampak dan manfaat. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr, wb.

4. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan IV

Assalamualaikum wr, wb.

Kepada Bapak kepala sekolah yang terhormat

Kepada Ibu/Bapak Guru yang saya hormati

Serta rekan-rekan sekalian yang saya cintai

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat-Nya atas beribu nikmat dan hidayah-Nya kita dapat dikumpulkan bersama di ruang ini dalam keadaan sehat. Selawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad saw.

Sungguh di hari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan agar dapat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di sekolah yang kita cintai.

Hadirin yang berbahagia,

Setiap 17 Agustus, negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Momen 17 Agustus merupakan hari di mana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan. Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka bergema di setiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan, dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, Merdeka, Merdeka, Merdeka!

Hadirin yang berbahagia,

Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukan hal yang mudah. Segalanya memerlukan perjuangan baik  jiwa maupun raga.

Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.

Namun, bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk kali pertama. Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Hadirin yang berbahagia,

Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai dengan mengisi Hari Kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif atas  semangat dan memiliki rasa nasionalisme yang besar sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.

Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal. Namun, hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar, belajar, dan belajar agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Maka itu, marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Hadirin yang berbahagia,

Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang telah saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata, dengan kerendahan hati saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr, wb.

5. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan V

Assalamualaikum wr, wb.

Bapak/Ibu serta seluruh warga yang saya hormati,

Pada malam hari ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga dapat hadir pada malam hari ini, dalam rangka syukuran rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus.

Hadirin sekalian yang saya cintai,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja sama dan berusaha melaksanakan segala serangkaian kegiatan sehingga dapat berjalan dengan baik.

Tak lupa, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan serangkaian acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Semoga serangkaian acara yang telah terlaksana ini dapat mempererat tali silahturahmi dan memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara seluruh warga.

Semoga semangat kemerdekaan dapat terus kita junjung dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga ingin mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap saling bekerja sama melakukan hal yang positif demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Demikian sambutan yang bisa saya sampaikan pada acara malam syukuran peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini. Saya mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian.

Wassalamualaikum wr, wb.

6. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan VI

Baca Juga: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia yang Bisa Kamu Lakukan!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya sampaikan yang terhormat pada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru, staf, serta murid-murid yang saya sayangi.

Pertama marilah kita mengucapkan syukur pada Tuhan yang Maha Esa. Pasalnya pada siang ini kita masih diberi kesempatan untuk menghadiri acara ini.

Namun, kita tidak cukup hanya dengan merayakan kemerdekaan satu tahun sekali. Oleh karena itu, saya akan membahas tentang sikap patriotisme yang seyogianya dimiliki para pelajar.

Secara sederhana sikap patriotisme dapat dipahami sebagai kemauan untuk berkorban demi kejayaan Indonesia. Dalam praktiknya kita juga tidak perlu berperang melawan penjajah, tetapi sikap ini tetap dapat tercermin dari langkah-langkah dalam mengisi kemerdekaan.

Tidak hanya itu, sikap patriotisme juga dapat dilakukan di banyak bidang kehidupan.

Misalnya mau mengikuti upacara bendera pada hari besar Indonesia, melakukan bakti sosial sesuai protokol kesehatan, dan rajin belajar.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab apabila kita rela berkorban untuk melakukan ketiganya dengan ikhlas, maka kita turut andil membentuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Jadi, mari kita pupuk sikap patriotisme dalam kemerdekaan. Kemudian lakukan dengan ikhlas bersama-sama.

Demikin pidato yang dapat saya sampaikan tentang sikap patriotisme. Apabila terdapat salah kata, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Pidato Singkat tentang Kemerdekaan VII

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena
pada hari ini kita diberi karunia sehat wal’afiat dan dapat merayakan 78 tahun kemerdekaan Negara Indonesia kita tercinta, di mana pun kita berada. Tepat 78 tahun yang lalu, lagu kebangsaan mengiringi pengibaran bendera pusaka di langit cerah ibu pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Republik Indonesia yang terbebas dari penjajahan.

Negara kita adalah negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia dan terbentang sepanjang garis khatulistiwa dengan ragam etnis budaya, bahasa, flora serta fauna yang tersebar di belasan ribu pulau indah. Kita juga dipersatukan dengan kesadaran mewujudkan cita-cita bersama. Satu dari empat cita-cita mulia yang ingin diwujudkan Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa telah kita lakukan secara gotong royong tanpa mengenal lelah dan tidak akan pernah berhenti. Untuk itu, ada tiga hal yang mendesak yang perlu dilakukan sesuai amanat Nawacita. Pertama, membekali anak-anak Indonesia dengan pendidikan karakter supaya dapat beradaptasi pada lingkungan global yang dinamis dan beragam.

Kedua, memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan layanan pendidikan harus diperkecil. Untuk itu kami mengajak sekolah, pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua anak dan siswa dari keluarga kurang mampu mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar dapat melanjutkan pendidikannya paling sedikit 12 tahun.

Ketiga, memastikan bahwa lulusan sekolah mempunyai keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja serta dapat memenangkan persaingan regional dan global. Karena itu, Nawacita mengamanatkan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Para hadirin yang saya cintai,

Tahun 2045 kita akan memperingati 100 tahun kemerdekaan. Kami percaya bahwa di pundak generasi muda lah tugas membawa Indonesia ke puncak kejayaannya akan terwujud. Teruslah belajar, teruslah mengejar cita-cita. Kalianlah Generasi Emas 2045!.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-78
Jayalah negeriku, jayalah Indonesia!
Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm