elain itu, juga dapat menguatkan keimanan kita dan mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada ajaran agama Islam.

Lantas apa itu Arti Wakafa Billahi Syahida: Lengkap dengan Arab dan Terjemahnnya tersebut? dilansir dari tribunnews.com, simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Arti Kata CW dan TW di Media Sosial, Sering Muncul di Twitter hingga TikTok

Wakafa Billahi Syahida, yang merupakan bagian dari surat Al Fath ayat 28 dalam Al-Quran, adalah ungkapan yang memiliki makna penting dalam konteks agama Islam.

Surat Al Fath sendiri termasuk dalam kategori surat Madaniyah, yang berarti surat ini diturunkan di kota Madinah pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Sekarang, mari kita jelaskan lebih rinci tentang arti dan konteks wakafa billahi syahida beserta penulisan dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

• Lafadz Arab: وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا
• Penulisan dalam bahasa Latin: Wa kafaa billaahi syahiidaa
• Terjemahan: Dan cukuplah Allah SWT sebagai saksi

Dengan ungkapan ini, ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT adalah saksi yang cukup dan memadai dalam segala hal.

Ungkapan ini mencerminkan keyakinan umat Muslim terhadap kekuasaan dan keadilan Allah SWT sebagai saksi yang tidak dapat disangkal.

Baca Juga: Arti 'Alhamdulillah Ala Kulli Hal', Lengkap dengan Penggunaannya

Untuk lebih memahami konteks dan keseluruhan surat Al Fath ayat 28, mari kita baca secara lengkap ayat tersebut dalam Al-Quran:

هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا

Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memperlihatkan keunggulannya atas semua agama.

Dalam konteks ini, Allah SWT menyatakan diri-Nya sebagai saksi yang cukup dan memadai dalam membenarkan agama yang Dia utus melalui Rasul-Nya.

Dengan demikian, ungkapan wakafa billahi syahida memiliki kedalaman makna yang mencerminkan keagungan dan kebijaksanaan Allah SWT sebagai saksi dalam menguji kebenaran agama dan mengatur urusan umat manusia.

Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk tetap teguh dalam keyakinan dan menjadikan Allah SWT sebagai saksi dalam semua hal.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.