Inilah Cara Kerja Nikuba yang Mampu Ubah Air Jadi Bahan Bakar

13 Juli 2023 17:37 WIB
Illustrasi Bahan Bakar
Illustrasi Bahan Bakar ( freepik)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Cara Kerja Nikuba Menurut Pakar BRIN yang Mampu Ubah Air Jadi Bahan Bakar".

Peneliti Madya Pusat Roset Material Maju Badan Riset Inobasi Nasional (Brin) Deni Shidqi Khaerudini sempat menjabarkan mengenai cara kerja Nikuba.

Alat ini ditemukan oleh seorang pria yang berasal dari Cirebon, Aryanto Misel yang mana mampu mengubah air menjadi sebuah bahan bakar kendaraan.

Menurut Deni alat ini sejatinya adalah modifikasi dan bukan merupakan temuan yang benar-benar baru.

"Sebetulnya model ini sudah lama, ini berulang. Sifatnya fuel saver, ini bukan barang baru dan konsepnya ada di ilmu dasar fisika dan kimia," kata Deni.

Deni menjabarkan bahwa Nikuba berbeda dengan teknologi Fuel Cell pada sebuah kendaraan buatan produsen otomotif dunia layaknya yang terpasang pada Toyota Mirai atau Honda Clarity.

Baca Juga: Pemandian Air Panas Lejja Bakal Jadi Destinasi Wisata Ramah Anak

Fuel Cell merupakan sebuah perangkat yang menghasilkan listrik melalui reaksi elektrokimia, bukan pembakaran.

ada fuel cell, hidrogen dan oksigen digabungkan buat menghasilkan listrik, panas dan air.

Sementara Nikuba yang punya sistem generator elektrolis, diklaim Aryanto telah melalui uji coba dan hasilnya hanya butuh 1 liter air yang telah dikonversi menjadi hidrogen melalui proses elektrolisis untuk bisa menjalankan kendaraaan pergi-pulang dari Cirebon ke Semarang.

Pada dasarnya Nikuba telah dipakai oleh sejumlah motor milik TNI yang bertugas pada Kodam III Siliwangi pada serangkaian penelitian.

Sehingga Deni meragukan kalm satu liter air pada kendaraan yang telah terpasang nikuba mampu menempuh jarak ratusan kilometer.

Khususnya jarak dari kawasan Cirebon ke daerah Semarang.

"Ini beda dengan mobil buatan Honda Clarity dan Toyota Mirai yang menggunakan fuel cell. Dan tidak mungkin 1 liter air dipakai untuk menempuh 237 km jarak dari Cirebon ke Semarang," kata Deni.

Deni menjelaskan konsep yang dipakai Nikuba menggunakan HHO, bukan hidrogen murni. HHO atau Hidrogen Hidrogen Oksigen ini disebut gas Brown, yang diambil dari nama penemunya, Yull Brown.

Baca Juga: BI Imbau Eksportir Jatim Simpan Devisa Hasil Ekspor Melalui Skema Deposit Valas

Dalam hal ini ditegaskan HHO berfungsi menjadi penghemat bukan sebagai pengganti bahan bakar.

"Jadi bukan pengganti BBM, tapi fuel saver, sebab tetap ada peranan BBM, yakni hidrokarbon yang ketika dibakar di piston maka efisiensi pembakarannya jadi lebih baik," urai Deni

Deni menambahkan agar bisa mengklaim Nikuba menghasilkan kinerja sebagai pengganti BBM harus ada data yang membenarkan jika Hidrogen terpakai adalan gasnya.

"Kalaupun murni Hidrogen, sistem pembakaran di mobil dan motor tidak mendukung. Hidrogen gasnya kecil sehingga tidak cocok dengan sistem pembakarannya. Sekali lagi, ini bukan teknologi baru," ucap dia.

Apa Itu Nikuba?

Nikuba merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk membantu pengguna sepeda motor khususnya tukang ojek.

Selain itu, penggunaan air pada Nikuba juga dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang BBM.

Menurut informasi sebanyak 30 unit Nikuba telaha digunakan pada kendaraan dinas TNI pada Kodam III/Siliwangi.

Baca Juga: Bersinergi bersama APH, Pertamina Patra Niaga Laksanakan Patroli Jalur Pipa BBM di Belawan

Cara Kerja Nikuba

Secara umum cara kerja Nikuba adalah untuk memisahkan hydrogen (H2) dan oksigen (O2) yang mana terkandung pada air (H2O), kemudian melalui proses elektrolisis yakni proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.

Pada sebuah penelitian yang diunggap melalui jurnal Pengaruh Konsentrasi Larutan kOH terhadap Jumlah Gas Hidrogen yang Dihasilkan pada Prototype Water Electrolyzer oleh Bambang Sugiarto, dijekaskan bahwa proses elektrolisis memisahkan molekul air menjadi gas hydrogen dan oksigen dengan mengalirkan arus listrik ke elektroda pada tempat larutan elektro;llit (air dan katalis).

Meski menggunakan air namun pada Nikuba tidak bisa sembarangan air yang digunakan.

Air yang digunakan dalam proses elektrolisis pada Nikuba haruslah air yang sudah tidak mengandung logam berat. Dengan begitu, kendaraan dapat melaju secara normal seperti menggunakan BBM.

Baca Juga: Bersinergi bersama APH, Pertamina Patra Niaga Laksanakan Patroli Jalur Pipa BBM di Belawan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm