Interaksi juga akan terjadi antara sesama komponen biotik dengan biotik.
Atau interaksi antara komponen abiotik dengan komponen abiotik.
Contoh interaksi antara komponen abiotik dan biotik adalah tanah, suhu dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tumbuhan yang bisa tumbuh di suatu wilayah.
Komponen biotik juga mempengaruhi lingkungan abiotik. Misalnya daerah yang banyak tumbuhan akan membuat suhu udara lebih sejuk.
Interaksi komponen abiotik dengan komponen abiotik juga saling mempengaruhi. Misalnya curah hujan besar menimbulkan pengikisan pada tanah.
Simbiosis adalah interaksi antara satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling terkait.
Sesuai fungsinya, simbiosis terbagi menjadi simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan juga simbiosis parasitisme.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan antara kedua makhluk hidup ini sifatnya positif karena keduanya sama-sama diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan.
Contoh simbiosisi mutualisme yaitu manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Bakteri E.Coli juga mendapatkan keuntungan yakni mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme. Adapun organisme lain tidak merasa dirugikan dan juga tidak diuntungkan(netral) akibat dari hubungan keduanya.