Buah delima kaya akan zat besi, vitamin C, dan asam folat. Zat besi dalam buah delima bersifat heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme.
Vitamin C dan asam folat dalam buah delima juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Mengonsumsi buah delima atau minum jus delima secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar darah dan mengurangi gejala anemia.
Kiwi mengandung vitamin C yang tinggi dan juga merupakan sumber zat besi yang baik.
Kombinasi ini membantu penyerapan zat besi dalam tubuh dan meningkatkan produksi sel darah merah.
Kiwi juga mengandung asam folat dan vitamin K, yang mendukung kesehatan darah secara keseluruhan. Tambahkan kiwi ke dalam diet Anda untuk meningkatkan kadar darah dan mengatasi anemia.
Buah ara kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, dan vitamin K. Zat besi dalam buah ara membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sedangkan vitamin K membantu proses pembekuan darah yang penting.
Buah ara juga mengandung serat, yang dapat membantu mengatasi sembelit yang sering terjadi pada penderita anemia.
Tambahkan buah ara ke dalam diet sehari-hari Anda untuk meningkatkan kadar darah dan memperbaiki gejala anemia.
Itulah tujuh buah penambah darah yang dapat membantu menyembuhkan anemia secara alami.
Namun, penting untuk diingat bahwa buah-buahan ini sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang seimbang dan sehat.
Jika Anda menderita anemia, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat tentang perawatan dan diet yang diperlukan.
Dengan menjaga pola makan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kadar darah dan mengatasi anemia dengan cara yang alami dan sehat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.