Sonora.ID - Cara berkembang biak tiap hewan berbeda-beda, ada vivipar, ovipar dan ovovivipar. Berikut ini adalah pengertian dan beberapa contoh hewan ovipar.

Perbedaan dari cara berkembang biak tiap hewan ini bergantung pada keberadaan organ khusus yang dimiliki oleh hewan.

Vivipar artinya berkembang biak dengan cara melahirkan, ovipar berarti berkembang biak dengan cara bertelur, dan ovovivipar yang berarti bertelur sekaligus melahirkan.

Kali ini kita akan membahas tentang hewan ovipar atau hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Baca Juga: Kadal Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Pengertian ovipar

Ovipar adalah salah satu jenis atau cara hewan berkembang biak dengan bertelur, sehingga ovipar kerap disebut dengan hewan bertelur.

Reproduksi ini biasanya dilakukan oleh burung dan juga hewan reptilia.

Pada perkembang biakan ovipar, setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di kulit telur.

Embrio hewan ovipar menerima nutrisi dan cadangan makanan dari telur yang dikeluarkan dari tubuh ibu.

Oleh karena itu, embrio ovipar berkembang di dalam telur yang berada di luar tubuh ibu.

Ciri-ciri hewan ovipar

• Tidak memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya
• Tidak memiliki daun telinga
• Induknya bisa mengerami telurnya
• Tidak memiliki saluran uterus untuk melahirkan
• Zigot berkembang menjadi telur yang terbungkus oleh cangkang
• Mengeluarkan telur dari kloaka
• Tak memiliki plasenta

Baca Juga: Ular Berkembang Biak Dengan Cara Apa, Inilah Ulasan Selengkapnya

Contoh hewan ovipar

1. Ayam

Contoh hewan ovipar yang pertama adalah ayam, ayam adalah unggas yang sering menjadi hewan ternak, mereka berkembang biak dengan cara bertelur.

Telur melalui proses inkubasi yang berlangsung sekitar 20-21 hari untuk menjaga telur tetap hangat.

2. Bebek

Sama seperti ayam, bebek juga berkembang biak dengan cara mengeluarkan telur.  Induk bebek juga akan mengerami telur hingga menetas dan menjadi anak bebek.

3. Ikan

Pada ikan, proses perkembang biakannya terjadi sejak induk ikan mengeluarkan telur dalam jumlah yang sangat banyak yang nantinya akan menetas menjadi bayi ikan.

4. Ular

Ular berkembang biak dengan dua cara yaitu ovipar dan juga ovovivipar, namun mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara ovipar.

Ular berkembang biak dengan cara ovipar yang artinya embrio hewan ini berkembang di dalam telur dengan memanfaatkan cadangan makanan yang ada di dalam telur.

Sementara itu, telur berada di luar tubuh induknya. Agar menetas, telur biasanya dierami oleh induk ular.

5. Katak

Katak adalah jenis hewan amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar.

Namun, katak tidak seperti hewan bertelur normal, katak jantan membuahi telur yang dikeluarkan oleh betina ke dalam air.

Telur yang dibuahi oleh katak jantan tumbuh dan menetas menjadi berudu atau kecebong di dalam air.

Kecebong mengalami metamorfosis, memperlihatkan paru-paru dan kaki, dan kemudian tumbuh menjadi katak dewasa.

Baca Juga: 4 Tujuan Makhluk Hidup Berkembang Biak dan Apa Saja Jenisnya?

6. Merpati

Masih termasuk dalam hewan unggas, pada burung merpati, telur merpati hanya perlu diinkubasi selama 17 hingga 19 hari.

7. Buaya

Contoh hewan ovipar selanjutnya adalah buaya. Buaya disebut hewan ovipar karena merupakan hewan amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Induk buaya biasanya akan menggali lubang di gundukan tanah dan bertelur. Biasanya, buaya betina akan melindungi sarang dan masa mudanya.

Buaya bisa bertelur tujuh hingga 95 telur pada waktu yang sama selama satu periode pemijahan. Telur buaya membutuhkan waktu sekitar 80 hari untuk menetas.

8. Semut

Semut juga termasuk dalam contoh hewan ovipar, induk semut biasanya disebut sebagai ratu semut, ia dapat bertelur hingga 100.000 hingga 300.000 telur dalam beberapa hari.

9. Cicak

Cicak berkembang biak ialah dengan cara bertelur atau ovipar. Telur cicak berwujud bulat putih dengan cangkang yang sangat keras.

Cangkang itu membuat telur tahan dan tak akan kekurangan kelembapan. Selain dari itu, cangkangnya menjadikan telur lebih tahan saat ingin dipindahkan.

Cicak betina melahirkan dua atau lebih telur saat sekali kehamilan, jumlah itu dapat saja lebih banyak tergantung dari jenis cicak itu.

Telur cicak harus menjalani masa inkubasi dalam suhu minimal 28 derajat Celcius dan tak perlu dierami sama induknya. Waktu yang diperlukan sampai telur menetas ialah 46 sampai 62 hari.

10. Kura-kura

Kura-kura juga termasuk hewan ovipar. Pada umumnya, kura-kura mempunyai musim kawin tertentu.

Puncak musim kawin kura-kura berlangsung pada bulan Desember hingga Juni.

Kura-kura betina dapat menyimpan sperma kura-kura jantan selama bertahun-tahun setelah proses kawin. Kemudian, barulah sperma membuahi telur.

Telur kura-kura biasanya akan dierami dengan cara dipendam di dalam pasir.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.