5. Setelah dianalisis lebih mendalam, terlihat bahwa sampah organik ternyata lebih kompleks dibandingkan dengan sampah anorganik. Ini terutama disebabkan oleh komposisi keseluruhan bahan organik.
6. Sampah organik tidak dapat membentuk garam. Di sisi lain, bahan anorganik cenderung larut dalam air. Oleh karena itu, mudah membentuk garam.
7. Sampah organik diketahui mencerminkan laju reaksi yang lebih lambat dibandingkan dengan sampah anorganik. Ini karena produk yang lebih kompleks terbentuk pada reaksi antara bahan organik.
Contoh Sampah Organik
- Kertas
- Sisa makanan
- Kardus
- Buah kopi
- Kulit buah
Contoh Sampah Anorganik
- Kaca
- Kaleng aluminium
- Botol-botol plastik
- Cangkir yogurt
- Sendok
- Kaca