Semarang, Sonora.ID - Sahabat Sonora, pasti di antara kamu pernah merasakan rasa marah yang meledak-ledak akibat kamu kesal dengan pekerjaan di kantor, kemudian secara diam-diam mencoba melamar ke perusahaan lain dengan jumlah lamaran yang cukup banyak.
Kemungkinan Sahabat Sonora sedang mengalami Rage Applying. Lalu apa sih maksud dari kata Rage Applying? Yuk simak informasi berikut ini.
Rage Applying adalah istilah yang baru-baru ini menjadi populer di platform media sosial seperti TikTok dan Twitter. Hal ini mengacu pada tindakan melamar beberapa pekerjaan karena frustrasi atau marah dengan pekerjaan atau lingkungan kerja seseorang saat ini.
Tujuan dari lamaran kemarahan adalah untuk keluar dari pekerjaan saat ini dan mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji, lingkungan kerja, atau tunjangan lain yang lebih baik.
Menurut para ahli, Rage Applying adalah bentuk "berhenti diam-diam" yang lebih agresif, yaitu ketika karyawan melepaskan diri dari pekerjaan mereka saat ini tanpa menunjukkannya kepada atasan mereka.
Rage Applying adalah cara bagi karyawan untuk mengendalikan kehidupan profesional mereka dan menyalurkan rasa frustrasi mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Rage Applying akan melibatkan pelamar melamar lusinan atau bahkan ratusan pekerjaan dalam waktu singkat.
Prosesnya bisa memakan waktu dan menguras emosi, tetapi juga bisa memberdayakan mereka yang merasa terjebak dalam pekerjaan mereka saat ini.
Baca Juga: Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup yang Benar dan Menarik HRD
Rage Applying sering dilakukan secara rahasia, karena karyawan mungkin tidak ingin atasan mereka saat ini mengetahui bahwa mereka sedang mencari pekerjaan baru.
Namun, beberapa karyawan mungkin memilih untuk terbuka tentang kemarahan mereka yang diterapkan di media sosial, yang telah menjadi tren populer.
Beberapa mungkin merasa diremehkan atau dibayar rendah dalam pekerjaannya saat ini, sementara yang lain mungkin merasa frustrasi dengan atasan atau lingkungan kerja mereka.
Orang lain mungkin hanya mencari perubahan atau tantangan baru. Sementara Rage Apply bisa menjadi cara untuk mengendalikan kehidupan profesional seseorang, penting untuk mendekati proses pencarian kerja dengan pikiran jernih dan rencana strategis.
Tetapi hal ini juga memiliki risiko bagi Sahabat Sonora yang tanpa sadar melakukan hal ini.
Risiko yang mungkin akan dihadapi oleh para Rage Applying tak lain adalah mempertaruhkan pekerjaan saat ini.
Jika atasan kamu saat ini mengetahui bahwa kamu sedang melakukan Rage Applying, itu bisa membahayakan pekerjaanmu saat ini dan risiko yang terakhir adalah membangun kenegatifan dan kejenuhan pada pikiran yang bisa berakibat membuat kamu merasa semakin lelah.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari Rage Applying saat mencari pekerjaan.
Pertama, identifikasi pekerjaan apa yang Sahabat Sonora inginkan, sebelum melamar pekerjaan apa pun, luangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang Sahabat Sonora inginkan dalam pekerjaan berikutnya.
Ini akan membantu kamu mempersempit pencarian dan menghindari melamar pekerjaan yang tidak sesuai.
Tips yang kedua, luangkan waktu untuk menyesuaikan lamaran kamu untuk setiap pekerjaan. Ini akan membantu kamu terlihat menonjol dari yang lain dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan wawancara.
Dengan mengikuti tips ini, Sahabat Sonora dapat menghindari risiko kemarahan saat melamar dan mendekati proses pencarian kerja dengan cara yang lebih strategis dan efektif.
Penulis: Mochammad Hasan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 7 Cara Melamar Kerja Lewat WA dan Contoh Chatnya: Praktis dan Sopan!