Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis tumbuhan paku.
Tumbuhan paku adalah salah satu kelompok tumbuhan yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri.
Mereka termasuk dalam divisi tumbuhan Pteridophyta, yang membedakan mereka dari kelompok tumbuhan lainnya seperti tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji.
Tak hanya unik, tumbuhan paku memiliki peran ekologis yang penting, seperti menjaga keseimbangan air, menyediakan tempat berlindung bagi hewan, serta berperan dalam siklus nutrisi.
Bebera aciri khas yang dimiliki tumbuhan paku antara lain berupa daun-daun yang disebut frond atau fronde yang membentuk pola spiral atau bercabang. Mereka juga memiliki akar, batang, dan sporangia yang digunakan untuk reproduksi.
Adapun di dalam artikel ini, Sonora akan memberikan paparan mengenai berbagai jenis tumbuhan paku.
Dengan memahami karakteristik dan jenis tumbuhan paku, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kelompok tumbuhan ini.
Artikel ini juga dapat menjadi pengantar bagi pembaca untuk menjelajahi berbagai jenis tumbuhan paku yang ada, serta keunikan dan keindahan yang mereka tawarkan dalam dunia tumbuhan.
Baca Juga: Perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae, Beserta Penjelasannya!
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai berbagai jenis tumbuhan paku sebagaimana yang dikutip Sonora dari Bola.com berikut ini.
Jenis-jenis Tumbuhan Paku
1. Psilophytaine (Paku Purba)
Tumbuhan paku jenis Psilophytinae saat ini sudah terancam punah. Pada masa sekarang bisa dikatakan hanya ditemukan tumbuhan paku jenis ini dalam bentuk fosil.
Ciri-ciri tumbuhan paku jenis ini memiliki daun yang kecil bahkan kadang tidak berdaun. Spesies dari tumbuhan ini yang masih tersisa adalah Psilotum.
2. Lycopodiinae (Paku Kawat)
Tumbuhan paku jenis ini menghasilkan dua jenis spora, yaitu mikrospora dan makrospora. Lycopsida dapat tumbuh di daerah tropis, baik di atas tanah maupun menempel di kulit pohon, tetapi tidak bersifat parasit.
Lycopsida sering disebut sebagai paku kawat atau paku rambut karena daun-daunnya yang berukuran sangat kecil dengan susunan spiral.
Sesuai namanya, ciri-ciri tumbuhan paku ini berbatang seperti kawat. Umumnya tumbuhan ini hidup di darat dan sporangiumnya muncul di ketiak daun membentuk strobilus.
Baca Juga: Ciri-ciri Khusus pada Tumbuhan dan Fungsinya yang Perlu Dipahami
3. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)
Tumbuhan paku ini banyak tumbuh di tepi sungai yang lembab dan hidup di daerah subtropis bagian utara. Nama paku ekor kuda didapat karena percabangan batangnya menyerupai ekor kuda. Sporofitnya berdaun kecil dan bersisik.
Ciri-ciri tumbuhan paku ekor kuda memiliki daun tunggal dengan ukuran kecil dan tersusun secara spiral. Batangnya berwarna hijau dan beruas. Letak sporangiumnya berada di strobilus.
4. Filicinae (Paku Sejati)
Tumbuhan paku jenis ini dapat hidup di daerah tropis maupun subtropis. Daunnya lebih lebar jika dibandingkan dengan tanaman paku lainnya. Beberapa contoh pteropsida adalah suplir (Adiantum cuneatum), semanggi (Marsilea crenata), dan paku sarang kuda (Asplenium nidus).
Ciri-ciri tumbuhan paku sejati ini dapat dilihat dari daun yang berukuran besar, sporangium terdapat pada sporofil, dan daun mudanya menggulung. Tumbuhan ini juga disebut sebagai pakis.
Berdasarkan tempat hidupnya, habitat tumbuhan paku ini dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, tumbuhan yang tumbuh di perairan, dan tumbuhan yang hidup di tanah.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis tumbuhan paku sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup yang Menguntungkan